SANAA, virprom.com – Perusahaan keamanan maritim Ambrey pada Jumat (8 September 2024) menyatakan ada tiga serangan dari Yaman terhadap kapal dagang di lepas pantai Yaman.
Menurut Embry, penyerangan tersebut kemungkinan dilakukan oleh kelompok Houthi Yaman. Namun serangan tersebut tidak menimbulkan kerusakan.
Laporan itu mengatakan kapal yang membawa tim keamanan swasta itu ditumpangi oleh perahu kecil dan kapal permukaan tak berawak (USV) 93 kilometer dari kota pelabuhan Hodeidah yang dikuasai Houthi.
Baca juga: Houthi Yaman Sebut Mereka Serang Kapal Kargo Dua Kali di Teluk Aden
“Ini adalah serangan ketiga terhadap kapal yang sama dalam waktu kurang dari 24 jam,” kata Embry seraya menambahkan bahwa USV tersebut dihancurkan oleh tim keamanan kapal, dikutip AFP.
Peringatan itu muncul tak lama setelah sebuah perusahaan pelayaran Inggris mengatakan sebuah kapal ditembak jatuh oleh drone di lepas pantai Hodeidah.
“Awak kapal melihat cahaya terang dan suara keras. Tidak ada korban luka atau kerusakan fisik yang dilaporkan,” jelasnya.
Belum ada yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu, namun Embry mengatakan serangan itu konsisten dengan operasi sebelumnya yang dilakukan kelompok Houthi, yang telah melancarkan serangan drone dan rudal terhadap kapal-kapal di Laut Merah dan Teluk Aden sejak November.
Sebelumnya pada hari Kamis, Otoritas Perdagangan Maritim Inggris mengatakan sebuah granat berpeluncur roket meledak di dekat sebuah kapal yang transit di Selat Bab al-Mandeb, yang menghubungkan Teluk Aden ke Laut Merah.
Kapal yang sama kemudian melaporkan ledakan rudal di dekatnya selama serangan kedua, kata UKMTO pada Jumat pagi, tanpa mengidentifikasi kapal atau pelakunya.
Pada hari Jumat, Komando Pusat AS (CENTCOM) mengatakan pasukannya telah menghancurkan dua rudal jelajah anti-kapal Houthi.
Dan juga stasiun kendali darat Houthi di Yaman, yang dikuasai Houthi selama 24 jam terakhir.
Baca juga: Israel Balas Serangan Houthi di Yaman dengan Jet Tempur, Tiga Tewas dan 87 Luka-luka
Pasukan AS juga menghancurkan kapal permukaan tak berawak Houthi di Laut Merah, kata CENTCOM.
Mereka juga mencatat bahwa perilaku berbahaya kelompok Houthi yang didukung Iran terus mengancam stabilitas dan keamanan regional. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.