5 Minuman Terburuk yang Bisa Pengaruhi Kadar Gula Darah

virprom.com – Jika Anda ingin mengontrol kadar gula darah agar stabil, sebaiknya hindari atau batasi minuman tertentu.

Mengutip GoodRx Health, minuman dicerna tubuh lebih cepat dibandingkan apa yang Anda makan.

Faktanya, beberapa minuman mungkin mengandung karbohidrat dan gula yang tinggi.

Sebab, minuman ini mampu meningkatkan kadar gula darah Anda dengan cepat.

Lanjutkan membaca artikel ini untuk mengetahui minuman apa saja yang harus dihindari demi menjaga kadar gula darah tetap normal.

Baca juga: Apakah Minum Mempengaruhi Kadar Gula Darah? Berikut penjelasannya… Daftar minuman terburuk untuk mengontrol gula darah

Berikut beberapa contoh minuman terburuk yang harus dihindari untuk mengontrol gula darah: Soda biasa

Dalam daftar minuman terburuk, soda menempati peringkat tertinggi, seperti dikutip dari Healthline.

Menurut American Diabetes Association (ADA), seseorang boleh mengonsumsi rata-rata 40 gram gula dan 150 kalori.

Penelitian menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi dua minuman bersoda atau jus manis dalam seminggu memiliki risiko lebih tinggi terkena diabetes tipe 2, terutama jika berat badan mereka bertambah lebih dari 6 pon selama periode lima tahun.

Baca Juga: 6 Minuman Terbaik Untuk Menurunkan Gula Darah Minuman Olahraga

Menurut Daily Health, minuman olahraga umumnya tidak diperlukan kecuali seseorang sangat aktif selama lebih dari satu jam.

Ahli gizi hanya merekomendasikan minuman olahraga untuk atlet ketahanan yang mampu berolahraga cukup sehingga memerlukan penggantian garam dan nutrisi.

Itu karena satu porsi Powerade seberat 8 ons saja mengandung sekitar 19 gram karbohidrat, menurut catatan Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA).

Jika Anda tidak terlalu aktif dan ingin menjaga kadar gula darah tetap stabil, tidak disarankan meminum minuman ini. Minuman energi

Minuman energi memberi Anda energi sementara yang berasal dari gula, kafein, dan bahan tambahan lainnya.

Menurut Pusat Kesehatan Komplementer dan Integratif Nasional, hal ini juga dapat menyebabkan irama jantung tidak teratur, peningkatan detak jantung dan tekanan darah, serta gangguan tidur.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top