Kisah Pelari AS Raih Emas Olimpiade: Lulusan Harvard, Meneliti Tidur

virprom.com – Amerika Serikat, Gabby Thomas, meraih medali emas di Olimpiade 2024 nomor 200 meter putri.

Thomas meraih medali emas Olimpiade 2024 setelah finis pertama dengan catatan waktu 21,81 detik.

Atlet berusia 27 tahun itu unggul atas Julien Alfred (Saint Lucia) dan Brittany Brown (AS) yang menempati posisi kedua dan ketiga.

Gabby Thomas menjadi atlet Amerika pertama yang menjuarai nomor 200 meter putri sejak Allyson Felix di Olimpiade 2012.

Baca Juga: Imane Khelif Lolos ke Final Olimpiade, Kesempatan Mencetak Sejarah Usai Tantangan Binaraga

Kisah Menarik Berdasarkan Kesuksesan Gabby Thomas di Olimpiade 2024 Tak melulu soal musik.

Atlet kelahiran 7 Desember 1996 ini dikenal berprestasi di bidang akademik.

Menurut laporan TIME, Thomas merupakan lulusan salah satu universitas terbaik di dunia, yaitu Harvard.

Peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 itu kemudian meraih gelar master di bidang kesehatan masyarakat di University of Texas.

Baca juga: Rencana Olimpiade 2024: Eko Yuli dan 2 Atlet Panjat Tebing Indonesia Beraksi Hari Ini

Thomas menyelesaikan gelar masternya di University of Texas dengan menulis tentang hubungan ras dan kualitas tidur.

“Hal yang paling penting bagi saya adalah kurang tidur adalah masalah kesehatan masyarakat dan sebagai masyarakat, kami tidak menyadarinya,” kata Thomas dari Associated Press.

“Stres dalam hidup berdampak besar pada tidur dan dikaitkan dengan banyak masalah kesehatan di kemudian hari.”

“Jadi, meski saya memprioritaskan tidur saya sendiri agar bisa menjadi salah satu pelari terbaik dunia, ini juga karena saya tahu akibat kurang tidur di kemudian hari,” ujarnya.

Selain olahraga, Gabby bekerja untuk memberikan layanan medis kepada pasien yang tidak memiliki asuransi.

Menariknya, ibu Gabby Thomas, Jennifer Randall, adalah seorang profesor di Universitas Michigan.

Ibunya mempunyai pengaruh besar dalam karir Gabby Thomas. Dia mendukung Thomas kecil dalam berlari.

Baca juga: Klasemen Medali Olimpiade 2024: Amerika Kalahkan China, Indonesia Peringkat 69

Atlet bertinggi badan 178 cm ini mulai menekuni olahraga lari saat ia duduk di bangku kelas satu sekolah menengah atas di Massachusetts.

Selanjutnya, Harvard menerima Thomas untuk mengikuti kompetisi olahraga 100 meter, 200 meter, lompat jauh, dan lompat ganda.

Pada tahun 2018, Thomas memenangkan gelar NCAA di nomor 200 meter.

  Dengarkan berita terkini dan pilih berita langsung dari ponsel Anda. Pilih berita yang Anda suka untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top