[KABAR DUNIA SEPEKAN] Demo di Bangladesh Bawa Pisau | Israel Bersumpah Lenyapkan Pemimpin Baru Hamas

virprom.com – Berita Dunia minggu ini memuat banyak contoh di Bangladesh serta Israel yang bersumpah untuk menghancurkan pemimpin baru Hamas.

Sedangkan alasan Kamala Harris memilih Tim Walz sebagai VP-nya adalah karena Ukraina menginvasi wilayah Rusia dengan didukung 11 tank dan 20 kendaraan.

Demikian rangkuman berita dunia sepekan Senin (5/8/2024) hingga Minggu (11/8/2024).

Baca Juga: Presiden Palestina Kunjungi Rusia Senin Depan, Ini Tujuannya 1. Tunjukkan Bangladesh Bawa Tongkat dan Pisau, 91 Orang Tewas

Sebanyak 91 orang tewas dalam aksi protes menuntut pengunduran diri Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina pada Minggu (4/8/2024).

Dari korban tewas, 13 di antaranya merupakan anggota polisi. Jumlah kematian ini merupakan yang tertinggi sejak wabah dimulai.

Menurut Reuters, jumlah korban tewas, termasuk setidaknya 13 polisi, adalah yang tertinggi dalam satu hari protes dalam sejarah Bangladesh.

Artikel selengkapnya dapat dibaca di sini. 2. Alasan Kamala Harris memilih Tim Walz sebagai wakil presidennya

Kamala Harris resmi mengumumkan Tim Walz sebagai cawapresnya pada Selasa (6/8/2024).

Pria bernama lengkap Timothy James Walz (60) ini merupakan anggota Partai Demokrat yang kini menjabat Gubernur Minnesota.

Dalam postingan di X, Harris tidak menjelaskan secara pasti alasan dirinya memilih Tim Walz sebagai wakil presiden.

Artikel selengkapnya dapat dibaca di sini.

Baca juga: Israel Perintahkan Evakuasi Gaza: Kami Berlari dari Kematian hingga Kematian 3.300 Tentara Ukraina Menyerang Wilayah Rusia, Didukung 11 Tank dan 20 Kendaraan.

Kementerian Pertahanan Rusia melaporkan pada Selasa (6/8/2024) bahwa ratusan tentara Ukraina, yang didukung tank dan kendaraan lapis baja, menyerang wilayah Kursk di Rusia selatan, jawab militer Rusia.

Pihak Ukraina sendiri belum mengungkapkan laporan tersebut.

“Musuh hari ini memulai upaya lain untuk menerobos wilayah Kursk Rusia. Tembakan artileri, serangan militer, dan serangan pesawat tak berawak ditunjukkan kepada musuh,” kata sebuah departemen dalam sebuah pernyataan.

Artikel selengkapnya dapat dibaca di sini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top