Turnamen Sepak Bola Wanita Rampung Digelar

virprom.com – MilkLife Soccer Challenge – Semarang Episode 1 2024 telah selesai dan juga merupakan kota yang hebat untuk mengakhiri Episode 1.

Minggu (8/11), Stadion UNDIP Tembalang, Semarang, Jawa Tengah menyaksikan pertandingan final yang berlangsung meriah dan sportif.

(KU) Pada laga final kategori 10 tahun MIN 1, Kendall berhasil mengatasi kegigihan SDN Vonotingal melalui adu penalti. Sementara itu, KU 12 SD Muhammadiyah 05 Semarang berhasil tampil sebagai juara setelah mengatasi perlawanan sengit dari SDN Rejosari 01.

Baca juga: Jelang Arema FC vs Dewa United, suasana di sekitar Stadion Soepriadi Blitar kondusif

Pada laga final KU 10, baik MIN 1 Kendal maupun SDN Wonotingal Semarang sama-sama punya semangat untuk meraih kemenangan.

Skor imbang 1:1 bertahan hingga akhir babak kedua, sehingga pemenang harus ditentukan melalui adu penalti. Seperti saat pertandingan, lingkaran penalti juga sulit. Bahkan, tendangan penalti tersebut dilakukan oleh pemain ketujuh yang juga mencatatkan sejarah penalti terlama di turnamen sepak bola putri yang diselenggarakan oleh Bakti Sport Djarum Foundation dan MilkLife.

MIN 1 Kendal berhasil menjadi juara setelah mencetak empat gol ke gawang SDN Wonnotinghal. Kiper juara MIN 1 Kendal, Aina Camillia, mengaku sempat demam panggung saat menghadapi babak penentuan kejuaraan KU 10.

“Awalnya saya gugup, takut kalah, apalagi di adu penalti. Tapi saya harus mengatasi ketakutan ini dan berani karena banyak guru, teman, dan orang tua yang menonton langsung di stadion, jadi kami harus menang. “Mudah-mudahan kita bisa menang lagi di MilkLife Soccer Challenge edisi berikutnya,” kata pemain nomor 11 itu.

KU 12 juga menjalani final yang sulit. Sejak babak pertama dimulai, pemain tim SDN Rejosari 01 terlihat ingin langsung mendominasi dengan agresivitas yang cukup intens dalam merebut bola. Namun tim SD Muhammadiyah 05 langsung memperkuat lini pertahanannya hingga tidak menyisakan sedikit pun ruang untuk mendekati garis gawang.

Skor imbang 1:1 bertahan hingga wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya babak kedua final KU 12. Pemenang ditentukan melalui adu penalti yang cukup ketat.

Dua penendang utama SD Muhammadiyah 05 Alfara Bintang Kurnia dan Febriana Chelsea Aulia berhasil menaklukkan kiper Gheisha Affiza Putty yang fokus pergerakannya. Kemenangan SD Muhammadiyah 05 ini disambut rasa syukur seluruh pemain. Di tengah lapangan, emosi bahagia dan ekspresi kegembiraan pun melonjak.

Kapten tim SD Muhammadiyah 05 Alfara Bintang Kurnia mengaku puas dengan latihan keras selama dua bulan terakhir. Meski mendapat tekanan mental dari suporter, Alfar berhasil membawa timnya meraih kemenangan melalui adu penalti.

“Hampir takut kalah, takut salah. Pelatih tetap memotivasi kami untuk bangkit dan ada dukungan dari orang tua. “Saya senang sekali, sebagai kapten tim saya ingin mengucapkan terima kasih kepada teman-teman yang mampu bekerja sama hingga kita menjadi juara,” ujar mahasiswa yang juga berhasil meraih predikat top skorer KU 12 dengan total 9 gol.

Yoppy Rosimin, Direktur Program Pelayanan Olahraga Djarum Foundation, mengatakan peminat di Semarang cukup tinggi dengan peserta 692 orang dari 42 Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Sekolah Dasar (SD).

Yoppy berharap semangat dan kecintaan terhadap sepak bola semakin tumbuh.

Bagi yang belum lolos, jangan malu-malu, masih ada waktu untuk berlatih dan bersiap bertanding di episode 2. Juga calon pahlawan sepak bola di 8 kota untuk acara MilkLife Soccer Challenge , karena saya yakin kartu persaingannya akan semakin kompetitif di episode selanjutnya, ” jelas Jopius.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top