virprom.com – Perang antara Rusia dan Ukraina memasuki hari ke-805 pada Rabu (8/5/2024), saat Moskow memperingatkan Prancis akan mengerahkan pasukan.
Sementara itu, Amerika Serikat menuduh Rusia menggunakan senjata kimia Kloropikrin dalam konflik Ukraina.
Di bawah ini adalah ringkasan konflik Ukraina dengan Rusia saat ini.
Baca Juga: Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Rusia terhadap Zelenskiy 1. Jika Pasukan Prancis Dikirim ke Ukraina…
Rusia telah memperingatkan Prancis bahwa jika Presiden Emmanuel Macron mengirim pasukan ke Ukraina, maka itu akan dianggap sebagai sasaran sah tentara Rusia.
Macron memicu kontroversi pada bulan Februari ketika dia mengatakan dia tidak mengesampingkan pengiriman pasukan darat ke Ukraina di masa depan.
Pemimpin Perancis tersebut memperingatkan bahwa jika Rusia menang di Ukraina, kredibilitas Eropa akan berkurang hingga nol.
Baca lebih lanjut di sini. 2. Pelajari apa itu kloropikrin
Amerika Serikat menuduh Rusia menggunakan senjata kimia kloropikrin di Ukraina sebagai “metode perang”, yang melanggar hukum internasional yang melarang tindakan semacam itu.
Para pejabat Departemen Luar Negeri AS mengatakan Rusia menggunakan kloropikrin yang dihirup untuk “memenangkan pertempuran di medan perang.”
Amerika Serikat menyebut tindakan tersebut bukanlah kejadian sembarangan. Dugaan penggunaan senjata kimia terhadap pasukan Rusia merupakan pelanggaran terhadap Konvensi Senjata Kimia (CWC) yang juga telah diratifikasi Moskow.
Baca lebih lanjut di sini.
Baca juga: Tentara Amerika Ditangkap di Rusia karena Pencurian
59 dari 76 drone Rusia ditembak jatuh oleh Ukraina
Puluhan rudal dan drone diluncurkan Rusia, namun dari 76 serangan Rusia, AU Ukraina berhasil menembak jatuh 59 unit.
Hal itu diumumkan Angkatan Udara Ukraina pada Rabu (8/5/2024). Serangan itu menargetkan fasilitas energi Ukraina.
Pejabat setempat mengatakan serangan itu melukai sedikitnya tiga orang, dua di antaranya berada di pinggiran ibu kota Kyiv dan satu di wilayah tengah Kirovgrad.
Baca lebih lanjut di sini.