Zelensky Akui Pasukan Ukraina Serbu Wilayah Kursk, Rusia Evakuasi 76.000 Warga

MOSKOW, virprom.com – Presiden Volodymyr Zelensky untuk pertama kalinya mengakui bahwa pasukan Ukraina bertempur di wilayah Kursk Rusia.

Dalam pidato video terakhirnya pada Sabtu (8/10/2024), ia mengatakan operasi tersebut merupakan bagian dari upaya Ukraina untuk memulihkan keadilan pasca invasi Rusia pada tahun 2022.

Zelensky sudah bungkam tentang operasi itu.

Baca juga: Diserang Pasukan Ukraina, Rusia Umumkan Keadaan Darurat di Kursk

Presiden mengakui pada kesempatan itu bahwa ia telah membahas operasi tersebut dengan Panglima Tertinggi Ukraina, Oleksandr Syrskyi, tidak melupakan pertempuran yang dihadapi pasukan di front timur yang sulit.

“Hari ini saya menerima beberapa laporan dari Panglima Syrskyi tentang garis depan dan tindakan kami untuk mendorong perang ke wilayah agresor,” ujarnya, dikutip Reuters.

Rusia sebelumnya mengatakan pasukan Ukraina memasuki wilayah Kursk pada Selasa (06-08-2024).

“Saya berterima kasih kepada semua unit pasukan pertahanan yang menjamin hal itu. Ukraina telah menunjukkan bahwa mereka memang dapat memulihkan keadilan dan memberikan tekanan yang diperlukan terhadap agresor,” tambah Zelenskiy.

Zelensky sebelumnya menyebutkan operasi tersebut.

Dia memuji kemampuan militer untuk “mengejutkan” dan berterima kasih kepada mereka karena telah menghentikan tentara Rusia.

Baca juga: Rusia Luncurkan Operasi Baru untuk Hentikan Pergerakan Pasukan Ukraina

Sebagai penghormatan kepada pasukan Ukraina di garis depan sepanjang 1.000 kilometer, Zelenskiy secara khusus menyinggung tindakan di wilayah Sumy utara, di seberang perbatasan wilayah Kursk Rusia.

Secara terpisah, kantor berita Rusia TASS melaporkan bahwa Rusia telah mengevakuasi lebih dari 76.000 orang di wilayah Kursk barat sejak Selasa, ketika Ukraina melancarkan serangan mendadak lintas perbatasan.

“Lebih dari 76.000 orang telah dievakuasi sementara ke tempat yang aman,” kata seorang pejabat dari kementerian darurat regional dalam konferensi pers pada hari Sabtu.

Rusia juga dilaporkan meningkatkan serangan dengan bom berpemandu dan serangan udara lainnya di Sumy, sehingga mendorong evakuasi massal.

  Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top