Mpox Menular Melalui Apa? Berikut Penjelasannya…

virprom.com – Cacar monyet atau cacar monyet yang kini disebut mpox merupakan penyakit infeksi virus yang menimbulkan lesi atau ruam pada kulit akibat bercak merah yang penuh lecet, nanah, dan terasa keras atau ruam. Jadi mpox ditularkan melalui apa?

Ternyata penyakit cacar merupakan infeksi virus yang ditularkan melalui hewan (zoonosis) seperti monyet dan tikus.

Baca juga: 6 Hal Tentang Monyet yang Perlu Anda Ketahui

Mengenai penularan penyakit cacar pada seseorang, termasuk hubungan seksual berisiko dan paparan lendir atau droplet lain dari penderita.

Untuk lebih jelasnya lihat metode transfer mpox berikut ini. Bagaimana cara penularan Mpox?

Mpox ditularkan dari hewan (seperti monyet dan tikus atau hewan liar) ke manusia melalui kontak fisik.

Risiko tertular penyakit cacar dari hewan dapat dikurangi dengan meminimalkan atau menghindari kontak dengan hewan liar, terutama hewan yang sakit atau mati, termasuk daging dan darahnya.

Sedangkan penularan Mpox pada manusia terjadi melalui beberapa faktor, antara lain: Menyentuh luka orang yang terinfeksi.

Penderita Mpox dapat menularkan virusnya kepada orang lain selama lesi masih ada, baik berupa ruam, lecet dengan atau tanpa nanah, atau koreng.

Orang yang melakukan kontak dengan luka yang terinfeksi berisiko tertular virus.

Baca juga: 7 Ciri-ciri Ruam Monyet yang Perlu Diwaspadai Saat Kontak Fisik

Berdasarkan laman Infeksi Baru Kementerian Kesehatan RI, rabies ditularkan dari orang yang tertular ke orang lain melalui kontak dekat, seperti sentuhan, jabat tangan, pelukan, dan ciuman. Paparan lendir

Orang yang tidak sengaja terkena air liur, dahak atau droplet pasien lainnya juga berisiko tertular monyet tersebut. Perilaku seksual berisiko

Dikutip dari Healthline, perilaku seksual berisiko juga membuka peluang penyebaran penyakit cacar.

Perilaku seksual berisiko yang menularkan Mpox adalah sering berganti-ganti pasangan, berhubungan seks tanpa kondom, seks sesama jenis, oral dan anal. Lingkungan

Lingkungan juga bisa tertular virus cacar monyet. Oleh karena itu, orang sehat sebaiknya menghindari kontak fisik dengan pakaian, sprei, handuk, atau peralatan listrik pasien. Dari ibu hamil hingga anak

Virus ini juga dapat ditularkan dari ibu hamil ke janinnya melalui kontak kulit ke kulit saat melahirkan, atau dari orang tua yang menderita cacar ke bayi atau anak melalui kontak dekat.

Siapa pun yang menderita cacar atau mengalami gejala terkait infeksi virus ini harus mendapat perawatan di rumah sakit yang tepat. Dokter akan memantau pasien untuk menentukan apakah isolasi diperlukan untuk mencegah infeksi cacar.

Baca juga: Selain demam dan ruam, gejala cacar monyet bisa ditandai dengan nyeri di anus. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top