Kenali Tanda Mobil Bekas Sering Telat Ganti Oli Mesin

KLATEN, virprom.com – Salah satu faktor yang harus diperhatikan sebelum membeli mobil bekas adalah mengetahui riwayat perawatan pemilik sebelumnya.

Berbicara tentang ketahanan komponen dalam jangka panjang, masalah terkait pemeliharaan harus dipertimbangkan. Pasalnya, sebagian pemilik mobil mengabaikan servis rutin.

Salah satu yang menjadi sorotan adalah penggantian oli mesin. Jika mobil digunakan untuk melumasi dengan oli yang jelek maka tingkat keausan komponen akan semakin meningkat.

Baca Juga: Temukan Tanda Banjir Mobil Bekas

Awalnya kebiasaan terlambat mengganti oli mesin tidak menimbulkan rasa sakit, namun terkesan usia kendaraan, kata Hasan Ariantho, pemilik Mandiri Auto Klaten.

Oli mesin mempunyai masa simpan, sehingga ketika mencapai titik tertentu, kemampuan melindungi komponen mesin berkurang sehingga menyebabkan kerusakan lambat, kata Hassan kepada virprom.com, Jumat (12/7/2024).

Tanda-tanda mobil bekas terlambat ganti oli bisa dilihat dari tingkat kerak pada area ruang oli, seperti pengecekan dipstick, pembukaan tutup pengisi, dan lain-lain.

Baca Juga: 63 Persen Masyarakat Pulau Jawa Pilih Mobil Bekas, Ini Alasannya

“Jika ditemukan kerak atau kotoran pada area ruang oli mesin, itu menunjukkan kebiasaan buruk penggunanya, yaitu kebiasaan terlambat mengganti, menurunnya kualitas membuat kotoran membandel,” kata Hassan.

Hasan mengatakan, temuan di lapangan menunjukkan akibat seringnya penggantian oli, mesin berbunyi kasar saat bekerja.

“Terdapat suara kasar yang tidak wajar dari dalam mesin, saat kami periksa oli sudah menyusut menjadi lumpur, akan merusak logam dan berbagai komponen berputar lainnya,” kata Hassan.

Baca Juga: Alasan Dibalik Harga Mobil Taksi Bekas

Oleh karena itu, sebaiknya ganti oli sebelum performanya menurun, agar mesin selalu dalam perlindungan integral.

“Bisa dikatakan waktu penggantian oli mesin tidak tergantung pada jarak dan waktu yang ditempuh, semua tergantung pada kebiasaan penggunaan mobil, apakah sering terjebak kemacetan atau membawa benda berat dan lain sebagainya. kata Hassan.

Menurut Hasan, penggantian oli mesin idealnya dilakukan setiap 5.000 km atau 3 bulan sekali, namun bisa dilakukan lebih awal bila perlu dengan pemeriksaan rutin. Dengarkan berita dan pilih cerita langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top