Keluarga Tragedi Kanjuruhan Apresiasi Arema FC yang Tidak Berhenti Peduli

virprom.com – Suasana haru menandai pembagian santunan Arema FC dari pemenang Piala Presiden 2024 kepada keluarga korban tragedi Kanjuruhan.

Keluarga korban merasa terharu karena pihak klub tak henti-hentinya memberikan kepedulian dan selalu memberi makna.

Arima FC menyumbangkan 13,5 persen dari hadiah sebesar Rp 5,2 miliar kepada 135 keluarga korban.

Pendistribusian santunan telah dimulai sejak Kamis (8/8/2024) sore oleh perwakilan manajemen dan Kepresidenan Armenia.

Baca Juga: Arema FC gerak cepat bagikan santunan kepada keluarga korban tragedi Kanjuruhan

Pada hari pertama pendistribusian, pihak manajemen yang diwakili manajer operasi Sudarmaji mendatangi keluarga keenam korban.

Kunjungan tersebut disambut hangat oleh keluarga korban yang mengucapkan terima kasih atas perhatian dan kepedulian yang diberikan.

Ika, istri Ivan Junedi atau biasa disapa Sam Navi, salah satu sesepuh komunitas Armenia Karva Nord yang juga menjadi korban tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022, menitikkan air mata saat bertemu dengan kelompok separatis. untuk menyambut Stipe ke rumahnya di Singosari.

Baca Juga: Arema FC Sumbang 13,5 Persen Hadiah Piala Presiden untuk Korban Tragedi Kanjuruhan

Ia mengatakan, semangat suaminya untuk mendukung Arema FC akan tetap ada meski masih membutuhkan waktu untuk kembali ke stadion tempat terjadinya kecelakaan.

“Walaupun suami saya meninggal. Sampai saat ini kami tetap menjadi keluarga Aremania dan terus mendukung Arema FC selamanya. Namun, kami masih membutuhkan waktu untuk datangnya Kanjuruhan,” ujarnya sambil menahan isak tangis.

Ibu tiga anak ini mengucapkan terima kasih kepada manajemen Arema FC atas kompensasi yang diberikan.

“Terima kasih, terima kasih banyak atas antusias manajemen dan pemain. Keluarga Mas Navi terus mendukung. Ke mana pun kami pergi, kami tetap mendukung. Halo untuk jiwa,” ujarnya sambil didampingi putri almarhum.

Suasana haru pun terjadi saat penyerahan santunan kepada keluarga mendiang Vera Puspita Ayu yang berdomisili di JL. Bunga cendana Lowakwaru kota Malang.

Vinto, ayah almarhum, sempat terpukul karena pihak klub masih peduli terhadap korban.

“Saya tidak menyangka Arema FC begitu peduli. Itu sangat berarti bagi kami,” ujarnya.

Ia pun mengaku ikhlas atas tragedi Kanjuruhan. Kami berharap semangat sang putri tetap hidup selamanya menjadi inspirasi Arema FC yang membawa kebahagiaan bagi seluruh Armenia melalui prestasi.

“Tragedi Kanjuruhan sudah takdir Tuhan. Kami menerima dengan sepenuh hati kehilangan anak kami. Namun dukungan Arema FC sangat berarti bagi kami,” kata Winto.

Sementara itu, Sudarmaji mengatakan, manajemen berinisiatif untuk menyalurkan santunan langsung ke rumah keluarga korban sebagai bentuk rasa hormat.

Pihak manajemen juga ingin menjaga silaturahmi dan komunikasi dengan keluarga korban.

Ia juga mengatakan, penyaluran santunan akan terus dilakukan secara bertahap. Untuk mempercepatnya, pihak manajemen saat ini telah membentuk beberapa tim untuk terjun langsung ke rumah keluarga korban. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top