Semangati Korban TPPO, Mensos Risma Cerita Perjuangan Saat Jadi Wali Kota Surabaya

KUPANG, virprom.com – Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini menginspirasi banyak korban perdagangan orang (TPPO) di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk meningkatkan keterampilan dan semangat memulai usaha.

Perempuan yang akrab disapa Risma itu pun menceritakan pengalamannya selama menjabat Wali Kota Surabaya.

Saat itulah ia menyadari bahwa banyak ibu rumah tangga yang awalnya memiliki kendala keuangan, kemudian sembuh dengan memulai usaha.

“Saat pertama kali saya menjadi Wali Kota, saya mencoba melihat keluarga di Surabaya menjadi lebih baik, lebih sejahtera,” kata Risma di Centra Ifata Kupang, NTT, Kamis (8/8/2024).

Baca Juga: Menteri Sosial Risma Kupangye temui puluhan korban trafficking, tergiur gaji tinggi

Salah satu upayanya adalah dengan melatih ibu-ibu rumah tangga yang masih terbelakang secara ekonomi untuk memulai usaha.

Hasilnya sekarang, saya mulai tahun 2010, ini Bu Dia, dalam sebulan bisa dapat empat miliar. Ada Bu Wiwit yang sehari-harinya sudah mengekspor (produk yang dijualnya). Pak Wali Kota, ” kata Risma.

Menurut Risma, tidak semua tujuan harus besar atau dimulai dari pendidikan tinggi.

Asalkan ada kemauan dan upaya untuk maju, kemajuan dan perbaikan pasti bisa dicapai.

“Ada satu lagi perempuan, siapa namanya Amina. Itu juga diekspor. Bu Amina jual semanggi, semanggi itu kayak babi, sebulan dapat Rp 500 juta. Maaf dapat Rp 125 juta sehari jadi dulu “Susah kalau dijual cuma Rp 100.000,” ujarnya.

Baca Juga: Mahfud beberkan pejabat daerah terlibat TPPO tapi dimutasi

Ia pun menceritakan perjuangannya menghadapi banjir di Surabaya.

Risma mengaku kerja kerasnya selama ini membuat Kota Surabaya tidak lagi terkena dampak banjir yang sering terjadi.

“Pertama kali saya start di Surabaya, banjirnya sekitar 50% karena saya kerja dari salat subuh sampai jam 2 pagi sampai pulang. Yang terjadi sebelum saya turun, di Surabaya tidak ada banjir,” ujarnya.

Dihadapan perburuan TIP ke-18 di Kupang, Risma menghimbau agar tetap semangat dan terus berusaha.

Saat ini, dia juga ingin mengetahui keinginan para korban yang terluka. Ada pula yang ingin membuka usaha pembuatan kain, kios, bengkel dan peternakan.

Risma memastikan jajarannya memperhatikan dan membantu mewujudkannya.

“Mari kita bersemangat, satu-satunya yang bisa mengatasi semua ini adalah kerja keras, bukan main-main,” tegasnya. Dengarkan berita terkini dan berita pemilu kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top