Serba-serbi Isu Anies pada Pilkada DKI: Antara Jadi “King Maker” atau Maju Lagi

Jakarta, Kompas. com – Isu calon presiden nomor urut 1 Inis Baswidan yang mencalonkan diri untuk Pilpres Jakarta Palakada 2024 kembali mendapat untung dan rugi.

Di satu sisi, ada pihak yang mendukung Ines kembali mencalonkan diri sebagai Gubernur DJI Jakarta. Di sisi lain, ada pula yang menyangkalnya.

Sedangkan Innes menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta pada 2017-2022.

Baca Juga: Soal Kemungkinan Pencalonan Anees di Pilkada, PDIP: Caleg PKS Sebenarnya Lebih Marketable

Karier Ines kemudian melejit dengan dicalonkan sebagai calon presiden pada Pilpres 2024, namun Ines dikalahkan oleh Prabowo Sabianto pada Pilpres tersebut.

Namun banyak pihak yang menginginkan Anies tak lagi menjadi calon gubernur DKI.  Berharap untuk menjadi “pembuat raja”.

Pakar hukum tata negara Refly Harun yang juga mantan anggota tim kuasa hukum Anies-Muaimin, Refly Harun misalnya, ingin Anies menjadi kingmaker di dunia politik.

Saya berharap Anies tidak ke DKI. Levelnya harus naik, levelnya harus menjadi raja ketika persaingan Pilpres selesai, kata Rafale dalam tayangan YouTube Aaron Gaspoul kepada virprom.com, Jumat (11/5/2021). 2024).

Baca Juga: Berharap Enz Tak Ikut Pilkada, Haroon Tolak: Levelnya Harus Naik, Dia Jadi Kingmaker

Jika Ines kembali maju dalam Pilkada, ia yakin hal itu akan menjadi pedang bermata dua bagi mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.

Refly kemudian membandingkannya dengan pertandingan tinju.

“Kalau dia seperti petinju yang bertarung di kelas berat, dia kalah di kelas beratnya. Ya, saya akan turun ke kelas menengah, jadi pertarungannya lebih mudah. ​​Memalukan,” ujarnya.

“Jika dia menang, ‘Yah, pemilihan presiden yang lalu.’ Kalau dia kalah, sayang sekali, kata Rafley.

Ia menyebut Suraya Palahi, Ketua Umum Partai Nisvera, yang sudah menjadi raja politik sejak usia 50 tahun.

Menurut Refly, sosok Paloh patut ditiru Anies.

“Suriah Pholho telah menjadi raja sejak dia berusia 50 tahun. Dia sudah hidup di usia 50 tahun, mungkin karena dia sangat kaya. Dia seorang pengusaha, bukan?” “Tapi Ennis harus punya mentalitas itu,” ujarnya.

Menurut Rafale, Ines harus menentukan cita-citanya ke depan setelah pemilu presiden usai.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top