JAKARTA, virprom.com – Politisi Partai Grindra Supraman Andy Agtas mengaku tidak tahu menahu soal isu dirinya menyebut akan menggantikan Yasuna Lawley sebagai Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Mankomham).
Supratman mengatakan, pemberitaan kemungkinan pergantian kabinet hanya ia dengar melalui media.
“Saya belum tahu, saya belum tahu, maksudnya saya baru dengar dari media. Tapi bagi saya, saya tidak tahu apa-apa,” kata Supratman, Jumat, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta. 16/8/2024).
Supratman pun mengaku tidak akan pernah mempertimbangkan kemungkinan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia bersama Presiden Joko Widodo atau Presiden terpilih dan Ketua Umum Partai Greendra, Prabowo Subianto.
Baca juga: Istana Tak Jamin Ada Reshuffle Kabinet Pekan Ini
Namun, dia menegaskan akan melaksanakan perintah partai jika diminta masuk kabinet.
“Ini bukan soal siap atau tidak, ini soal di mana pihak menempatkan Anda. Itu beda,” kata Supratman.
Mantan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (Balg) ini pun menampik anggapan dirinya terlibat dalam Pertukaran Mankumham karena kerap mengeluarkan undang-undang yang berpedoman pada Balg yang diajukan pemerintah.
“Tidak, prinsip kita, kalau bisa kita percepat, kita percepat. Dan itu tidak bertentangan dengan prinsip-prinsip pembentukan peraturan perundang-undangan. Benar? Buat saya,” ujarnya.
Baca juga: Jokowi Segera Ganti 4 Menteri
Sebelumnya beredar pesan berantai yang menyebut Supraman akan menjadi Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia menggantikan Jason Lawley pada perombakan kabinet mendatang.
Sementara itu, Jokowi mengatakan, dirinya bisa mengganti kabinetnya sewaktu-waktu jika dirasa perlu.
“Iya kalau perlu. Kalau perlu (bisa) terjadi).
“Saya sudah bicara dengan beliau sejak lama, kalau perlu. Saya masih punya hak itu,” imbuh Jokowi. Dengarkan berita kami dan pilih langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.