Rangkuman Hari Ke-901 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Tertekan | Akui Kemajuan Ukraina

virprom.com – Perang antara Rusia dan Ukraina terus berlanjut. Padahal, Senin (12/8/2024) jatuh pada hari ke 901.

Pada hari Senin, Rusia memerintahkan evakuasi banyak penduduk di wilayah perbatasan Ukraina.

Di hari yang sama, Rusia dikejutkan dengan kekalahan di wilayah Kursk, dan mengaku terus maju dengan pasukan Ukraina.

Baca juga: Ukraina Klaim Kuasai 1.000 Kilometer Persegi Wilayah Rusia

Berikut rangkuman hari ke-901 penyerangan Rusia ke Ukraina seperti dikutip kantor berita AFP. 1. Rusia mendapat tekanan dari pasukan Ukraina

Rusia memerintahkan evakuasi banyak orang dari wilayah yang berbatasan dengan Ukraina pada Senin (12 Agustus 2024).

Rusia dilaporkan berupaya mengendalikan invasi pasukan Ukraina yang mendapat tekanan kuat di wilayah mereka.

Sebelumnya, Rusia memerintahkan evakuasi warga wilayah Kursk yang berbatasan dengan wilayah Sumy di Ukraina barat, mulai Selasa (6/8/2024).

Pada hari Senin, Rusia memerintahkan evakuasi baru dari wilayah Belgorod.

“Musuh beroperasi di perbatasan wilayah Krasnoyar Ruzh,” kata Gubernur Belgorod Vyacheslav Gladkov kepada AFP Telegram.

“Demi keselamatan dan keamanan penduduk setempat, kami mulai memindahkan warga Krasnoaruzhsky ke tempat yang aman,” tambahnya.

Baca juga: Barat Tuntut Iran Menahan Diri, Kemungkinan Terjadi Perang Habis-habisan 2. Rusia Akui Kemajuan Ukraina dalam Serangan Perbatasan Kursk

Rusia mengakui bahwa pasukan Ukraina telah memasuki perbatasan Kursk, setelah melancarkan serangan besar-besaran dalam beberapa hari terakhir.

Kantor berita France Press mengutip seorang pejabat pasukan keamanan Ukraina yang mengatakan bahwa Ukraina diketahui telah mengirimkan ribuan tentara dalam operasi tak terduga yang terjadi (12/8/2024).

Ini adalah upaya untuk memanfaatkan inisiatif medan perang Rusia setelah kemajuan yang lambat selama berbulan-bulan di front timur.

“Tujuannya adalah untuk memperluas wilayah musuh, menimbulkan kerugian maksimal dan menggoyahkan Rusia, karena mereka tidak dapat melindungi perbatasannya,” kata pejabat keamanan yang enggan disebutkan namanya.

Serangan yang kini memasuki hari keenam ini berhasil merebut Kremlin di Rusia, dan tentara Rusia mengerahkan tank, pesawat, artileri, dan drone untuk mencoba menghancurkannya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top