Virus mpox jenis baru telah muncul di Afrika Tengah. Virus ini menyebar di kalangan anak-anak dan orang dewasa di Republik Demokratik Kongo dan negara-negara tetangga.

Infeksi bernanah menyebabkan ruam kulit berisi nanah yang berlangsung selama empat minggu dan sangat menyakitkan.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengumumkan keadaan darurat kesehatan global, yaitu tingkat kewaspadaan penyakit menular tertinggi.

Namun tanda-tanda apa yang harus diperhatikan dan apa yang harus dilakukan untuk mengurangi risiko infeksi? Apa itu Mpok?

Anda mungkin pernah mendengar mpox dengan nama lamanya, monyet. Mpox adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus cacar.

Virus ini pertama kali ditemukan di Denmark pada tahun 1958, ketika infeksi mirip cacar merebak di koloni monyet yang dipelihara untuk penelitian.

Meski dikenal dengan nama “virus cacar monyet”, asal muasal virus ini masih belum diketahui. Para peneliti meyakini hewan pengerat atau mamalia kecil seperti tikus atau primata bisa menjadi sumber virus.

Di luar wilayah endemis, seperti Afrika Tengah dan Barat, wabah ini secara historis jarang dikaitkan dengan perjalanan atau impor ternak.

Namun, dalam dua tahun terakhir, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah dua kali menyatakan penyakit gondongan sebagai darurat kesehatan global. Pada tahun 2022, mpox telah menyebar ke lebih dari 70 negara.

Tahun ini, jenis baru mpox telah menyebabkan kasus dan kematian di Kongo dan beberapa negara tetangga. Organisasi Kesehatan Dunia sekali lagi menyatakan wabah virus ini sebagai keadaan darurat yang menjadi perhatian internasional. Bagaimana mpox menyebar?

Virus dapat masuk ke dalam tubuh melalui kulit yang pecah atau pecah, selaput lendir (seperti mata, mulut, dan hidung), serta saluran pernapasan.

Orang tertular Mpox melalui kontak dekat dengan orang lain, seperti berciuman, berpelukan, berhubungan seks (oral, oral, atau genital), dan pijat.

Kontak tatap muka dalam waktu lama (seperti berbicara atau bernapas) dengan penderita herpes dapat membuat orang tersebut terpapar tetesan pernapasan yang membawa virus.

Orang juga dapat tertular mpox dari cairan tubuh pasien yang terinfeksi melalui penggunaan alat seks, tempat tidur, atau handuk bersama. Wanita hamil dapat menularkan virus kepada bayinya.

Anda juga bisa tertular mpox jika melakukan kontak langsung dengan hewan yang terinfeksi. Hal ini termasuk menguliti, memasak, memakan dan memburu hewan yang terinfeksi, atau menggigit atau mencakar hewan yang terinfeksi.