Australia Temukan Bangkai Kapal yang Tenggelam 55 Tahun

SYDNEY, virprom.com – Bangkai kapal dagang sepanjang 71 meter yang tenggelam di lepas pantai New South Wales 55 tahun lalu akhirnya ditemukan.

MV Noongah yang membawa baja diketahui dilanda badai pada tahun 1969, sehingga memicu salah satu pencarian maritim terbesar dalam sejarah Australia.

Sedikitnya 21 orang tewas dalam bencana tersebut. Namun, lima dari 26 awak kapal berhasil ditarik dari air. Satu jenazah ditemukan dan 20 jenazah tidak ditemukan.

Baca juga: Pria Australia Bakar Rumah, 7 Anak dan Istri di Dalam, 3 Tewas

Seperti dilansir BBC, Kamis (25/7/2024), lokasi bangkai kapal kini telah dikonfirmasi oleh Australian Science Agency menggunakan peta dasar laut dan rekaman video resolusi tinggi.

Beberapa menit setelah sinyal marabahaya dikirimkan pada tanggal 25 Agustus, kapal tersebut tenggelam di lautan yang ganas.

Kapal perusak, kapal perusak, pesawat terbang, helikopter dan kapal lainnya milik Angkatan Laut Australia melancarkan pencarian besar-besaran, sementara tim penyelamat juga menjelajahi pantai untuk mencari tanda-tanda korban selamat.

Selama 12 jam berikutnya mereka menemukan dua pria di laut dengan dua rakit penyelamat terpisah dan tiga lainnya terikat pada papan kayu, menurut media setempat.

Sejak itu (1969) nasib awak kapal lainnya dan kapal itu sendiri masih menjadi misteri.

Baca Juga: Lilin Menyala di Kapal, 40 Migran Haiti Meninggal, 41 Orang Selamat

Penduduk setempat pertama kali melihat bangkai kapal itu beberapa tahun lalu di South West Rocks Beach, sekitar 460 kilometer utara Sydney, dan melaporkan koordinatnya kepada pihak berwenang.

Sudah lama diduga bahwa itu mungkin Noonga, namun teknologi maupun kemampuan menyelam yang diperlukan untuk mengidentifikasi kapal tersebut tidak tersedia.

Namun bulan lalu, sebuah kapal berteknologi tinggi milik Commonwealth Scientific and Industrial Research Organization (CSIRO) dikirim untuk menyelidiki lebih lanjut.

Mereka menemukan bangkai kapal tersebut, sebagian besar utuh dan tegak, di dasar laut, 170 meter di bawah permukaan. Semua dimensi utamanya cocok dengan Noongah, kata CSIRO.

Proyek Sydney yang menemukan dan mendokumentasikan bangkai kapal yang hilang kini berencana mengumpulkan lebih banyak informasi tentang lokasi penyelaman tersebut.

Tujuannya untuk menjelaskan penyebab kapal tenggelam. “Tragedi ini masih berdampak pada banyak orang di masyarakat,” kata Matt Kimber dari CSIRO.

“Kami berharap dengan mengetahui tempat peristirahatan kapal tersebut dapat memberikan ketenangan pikiran bagi semua orang,” imbuhnya.

Baca juga: 89 Migran Tewas Saat Perahu Tenggelam di Lepas Pantai Mauritania

Anggota keluarga kru yang selamat mengatakan kepada Australian Broadcasting Corporation bahwa penemuan ini sangat menggembirakan. Dengarkan berita dan proposal kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top