JAKARTA, virprom.com – Usai pemilu 2020, investor dan pengembang bisa bernapas lega. Pasar real estat di Indonesia masih menjanjikan.
Tak mau kehilangan momentum, Mega Agung Sembada (MAS Group) mengembangkan produk baru melalui proyek Sutera City (250 hektar) yang bekerja sama dengan pengembang Fujiken Co Ltd asal Jepang.
Bernama Seion Tangerang, proyek seluas 5,5 hektare itu dikembangkan melalui perusahaan patungan bernama PT Mas Fujiken Indonesia.
Suandi Tio, Presiden PT Mas Fujiken Indonesia, menjelaskan ini merupakan kerja sama kedua dengan Fujiken.
Baca juga: Tangerang Raya kini muncul sebagai tujuan investasi
Dalam pengembangan Seion Tangerang, PT Mas Fujiken Indonesia menggandeng konsultan perencanaan dan arsitek ternama yaitu Townland.
Dengan persaingan pasar yang kompetitif di sekitar proyeknya, Seion Tangerang menawarkan berbagai produk dengan konsep rumah 3 lantai.
Menurut Swandy, konsep rumah 3 lantai yang belum ada di Tangsel dinilai sebagai peluang untuk menawarkan sesuatu yang berbeda dengan harga terjangkau.
“Harga unit rumah yang kami tawarkan mulai dari Rp 900 juta dengan tipe 5,5 X 12, 7×12 dan 8×12, dan masing-masing rumah berkonsep smart home,” jelas Suandi.
Dengan konsep “Eco Smart Home”, Seion Tangerang dilengkapi dengan fasilitas seperti sentral green spine, dapur umum, taman, lift play, club house, tempat pengomposan, tempat pengumpulan dan pembuangan sampah.
Oleh karena itu, Seion Tangerang tidak hanya menjadi tempat tinggal tetapi juga memberikan kualitas hidup karena dikembangkan dengan konsep pembangunan berkelanjutan.
Baca juga: Rumah di Tangerang paling banyak dicari calon pembeli
Keuntungan lain yang akan diuntungkan konsumen jika bermukim di kawasan perumahan ini adalah semakin lengkapnya infrastruktur di kawasan Tangerang Utara.
Seion Tangerang yang merupakan bagian dari Kota Sutera hanya berjarak 1 kilometer dari Gerbang Tol Rajeg yang merupakan bagian dari Tol PIK 2 yang terhubung dengan Bandara Soekarno-Hatta dan akan segera beroperasi dalam waktu dekat.
Tol ini merupakan bagian dari Tol Kamal-Teluk Naga-Rajeg yang panjangnya 38,6 kilometer.
Diketahui, MAS Group sebelumnya telah menggandeng Fujiken di Serang, mengembangkan Seion Serang, Banten.
“Kemitraan kedua ini karena besarnya potensi pasar kawasan Sutera di Tangerang Utara,” kata Swandi.
Pada saat yang sama, presiden direktur Fujiken Co Ltd. Hisashi Maki mengatakan saat ini kebutuhan hunian di Indonesia cukup besar.
Apalagi, Indonesia secara geografis cukup luas dan posisinya sebagai negara berkembang membuat potensi di bidang real estate masih terbuka lebar.
“Kami juga senang bisa bekerja sama dengan MAS Group dalam proyek Seion Serang, dan kami mempunyai visi dan konsep produk yang sama dengan MAS Group, yang menjadi dasar kepercayaan diri kami untuk kembali bekerja sama demi pengembangan Seion Tangerang,” kata Hisashi. . Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.