virprom.com – Pemerintah terus mematangkan rencana pemindahan Aparatur Sipil Negara (ASN) ke Ibu Kota Negara (IKN).
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Abdullah Azwar Anas optimistis peralihan ASN ke IKN juga akan membawa perubahan budaya kerja baru yang tangkas dan ramah teknologi.
Dia mengatakan bahwa semua rencana sekarang sudah siap. Presiden Joko Widodo (Jokowi) disebut telah memberikan instruksi rinci kepada para birokrat di IKN untuk bekerja sebaik mungkin.
“Dengan budaya dan model kerja baru yang fleksibel, agile, dan adaptif, tidak hanya aktivitas fisik saja,” kata Anas usai ditemui di Istana Merdeka Jakarta, Senin (1/7/2024).
Baca juga: Jokowi Minta ASN Jomblo yang Pindah ke IKN Serumah
Anas menjelaskan, untuk menunjang kinerja pemerintah di IKN, pengalokasian sumber daya manusia (SDM) ASN di IKN dilakukan dengan tiga cara.
Pertama, pengalihan ASN ke IKN secara bertahap berdasarkan kajian kelembagaan dan penyediaan akomodasi.
“Review terhadap lembaga ini penting seperti yang disampaikan Presiden sebelumnya karena menjamin efisiensi dan efektivitas pemerintahan. “Tadi kami serahkan 38 K/L di 179 unit Eselon I, 29 K/L di 91 unit Eselon I dan beberapa opsi lainnya,” kata Anas.
Ditambahkannya, “ASN yang akan dimutasi terlebih dahulu akan mendapat hibah percontohan yang akan kita selesaikan bersama Menteri Keuangan (Menke).”
Baca juga: Aparatur Sipil Negara Kementerian PUPR Jateng Boleh Tinggal di Tempat Tinggal, Hanya Bawa Koper
Cara kedua adalah formulir khusus penerimaan CPNS untuk melanjutkan Anas dan dimasukkan ke IKN. Rekrutmen CPNS akan segera diumumkan.
Pada tahap pertama, diperkirakan terdapat 40.211 struktur CPNS di instansi pusat yang akan ditempatkan di IKN, sesuai rincian organisasi dan Badan Kepegawaian Negara (BKN).
“Oleh karena itu, para pegawai baru tersebut akan dipekerjakan oleh instansi pusat yang akan ditempatkan pada pos-pos di IKN. Dijelaskannya, “Misalnya Kementerian Kesehatan (Kemenkeu) menerima beberapa CPNS pada tahun ini, dan Menkes memberikannya kepada IKN.
Anas melanjutkan, “Jadi, selain ditempatkan di berbagai kantor wilayah di Kementerian Kesehatan, ada juga alokasi khusus di IKN.”
Secara khusus, lanjut Anas, dari 40.211 rombongan CPNS yang ada untuk penempatan IKN, pemerintah akan memberikan pengukuhan sebesar 5% kepada putra-putri terbaik Kaltim.
Baca juga: Jokowi Perintahkan Menpan RB Siapkan Aturan Detail Pemindahan ASN ke IKN
“Ini merupakan kesempatan untuk mengajak putra-putri Kalimantan Timur dan mengabdikan talenta terbaiknya untuk bangsa, salah satunya melalui IKN,” kata Anas.
Cara ketiga, lanjut Anas, adalah dengan melakukan mutasi pegawai ke pemerintah daerah di sekitar IKN. Jika Pemerintah Kabupaten merasa perlu adanya bentuk IKN, maka dapat mengusulkan tindakan.