virprom.com – Konstruksi merupakan salah satu sektor yang berkontribusi terhadap pelaksanaan investasi di Indonesia.

Penerimaan penanaman modal berasal dari penanaman modal dalam negeri (PMDN) dan penanaman modal asing (PMA).

Berdasarkan data Kementerian Penanaman Modal/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), total penerimaan investasi sektor konstruksi pada semester I 2024 mencapai Rp 19,7 triliun.

Rinciannya, Rp12,8 triliun dari PMDN dan PMA setara dengan US$464.833.800 atau Rp6,9 triliun.

Baca juga: Pemerintah targetkan investasi Rp 78,1 triliun melalui KEK pada tahun 2024.

Namun, konstruksi bukanlah salah satu dari lima sektor yang menerima investasi terbanyak selama Semester I-2024.

Kelima kategori tersebut masing-masing adalah industri logam dasar, produk logam, non mesin dan peralatan; transportasi, penyimpanan dan telekomunikasi; Pertambangan; Perumahan, kawasan industri dan perkantoran; Serta layanan lainnya.

Secara keseluruhan, penerimaan investasi di Indonesia selama Semester I-2024 tercatat sebesar Rp 829,9 triliun. Rinciannya, BMTN Rp 408,2 triliun dan PMA Rp 421,7 triliun.

Sementara total penerimaan investasi di Indonesia mencapai Rp 428,4 triliun khususnya pada kuartal II-2024. Rinciannya, BMTN Rp 211,1 triliun dan PMA Rp 217,3 triliun. Dengarkan berita terkini dan pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.