Wapres Pertimbangkan soal Penambahan Anggota KPU, Singgung Pelaksanaan Pilkada

JAKARTA, virprom.com – Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin angkat bicara soal penambahan jumlah anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyusul persoalan pemecatan Hasim Asjari sebagai Ketua KPU Indonesia.

Diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menandatangani Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 2. 73 P Pemecatan tercela terhadap Saudara Hasyim Assiari.

Pasca pemecatan Hasyim Asy’ari, Ma’ruf membuka kemungkinan penambahan keanggotaan KPU sehingga mengurangi satu anggota komisioner KPU.

“Saya kira KPU yang sudah ada sebaiknya diperkuat saja. Apa saja yang kurang dan bagaimana cara memperbaikinya untuk membekali, menguatkan KPU ini. kata Maruf di Bogor, Jawa Barat, seperti dilansir dalam video Antaranews, Rabu (10/07/2024).

Baca juga: Jokowi Tandatangani Perpres Pemecatan Ketua KPU Hashim Asjari

Meski demikian, Ma’ruf mengatakan komposisi anggota KPU pusat yang ada saat ini tidak akan menghambat terselenggaranya pemilihan kepala daerah (Pilkada) pada 2024.

Ia pun menegaskan, yang terpenting saat ini adalah seluruh tahapan pilkada dapat berjalan lancar.

“Tetapi mengingat situasi saat ini, menurut saya lebih penting mengadakan pilkada,” kata Ma’ruf.

FYI: Pemungutan suara Pilkad 2024 akan dilaksanakan pada 27 November 2024 di 37 provinsi dan 508 kabupaten/kota di Indonesia (tidak termasuk 6 kota/kabupaten di DI Yogyakarta dan DKI Jakarta).

Selanjutnya, pendaftaran calon kepala daerah akan dibuka pada 27 Agustus 2024, dan penetapan pasangan calon pada 22 September 2024.

Periode acara Pilkada 2024 akan berlangsung selama 60 hari, terhitung tanggal 25 September hingga 23 November 2024. Setelahnya, akan ada masa tenang pada tanggal 24 hingga 26 tahun 2024. November.

Baca juga: KPU: 20 PSU Perintah MK Tetap Bertahap di Jokowi Desak DPR Beri Masukan

Soal pengisian kekosongan jabatan Komisioner KPU, Project Manager Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem), Fadli Ramadhanil mengatakan, Presiden Jokowi sebaiknya meminta perubahan nama kepada DPR RI.

Fadli kepada virprom.com pada 3 Juli 2024: “(Ketua) mengusulkan dan meminta penggantian sementara tujuh orang yang tidak terpilih dalam pemilihan DPR 2022.”

Selain itu, dia mengatakan Presiden Joko harus segera mengangkat dan mengangkat komisioner PAW sehingga total komisioner KPU menjadi tujuh orang.

Sekadar referensi, tercantum 7 nama cadangan dalam Uji Keanggotaan dan Kelayakan KPU atau Hasil Uji Kelayakan 2022-2027. Pada Rapat Komite Kedua DPR RI pada 17 Februari 2024.

Baca juga: Ketua KPU Hasim Asiari Ungkap Kesediaan Bayar Denda Rp 4 Miliar Saat Rapat DKPP

Tujuh nama yang masuk daftar tunggu tersebut adalah Virjan, Iffa Rosita, Dahlia, I Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi, Iwan Rompo Banne, Yessy Yatty Momongan, dan Muchamad Ali Safa’at.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top