Houthi Yaman Klaim 2 Kali Serang Kapal Kargo di Teluk Aden

SANAA, virprom.com – Kelompok Houthi Yaman mengaku telah menyerang kapal kargo di Teluk Aden dengan rudal, Minggu (4/8/2024).

Meski tidak ada korban jiwa, kapal mengalami kerusakan ringan akibat kebakaran di dalamnya.

“Pasukan angkatan laut dan rudal angkatan bersenjata Yaman melakukan operasi militer gabungan di mana mereka menargetkan kapal Groton di Teluk Aden dengan beberapa rudal,” kata juru bicara Houthi Yahya Saree dalam pernyataannya, dikutip AFP, Senin (5/). . . 8/2024).

Baca juga: 4 Kapal Tujuan AS, Inggris, dan Israel Diincar Houthi

Kapal tersebut menjadi sasaran karena perusahaan pemilik kapal tersebut memutuskan melanggar larangan masuk ke pelabuhan Palestina yang diduduki.

Badan keamanan Inggris UKMTO dan perusahaan keamanan maritim Ambrey mengatakan Groton yang berbendera Liberia dihantam dua kali oleh rudal Houthi di dekat pantai Aden.

“Serangan kedua menyebabkan kerusakan kecil,” kata Operasi Perdagangan Maritim Inggris yang dipimpin Angkatan Laut Inggris dalam sebuah pernyataan.

Seluruh awak kapal selamat. Kapal dilaporkan dialihkan ke pelabuhan terdekat, tambahnya.

Ambrey mengatakan salah satu rudal dilaporkan menyebabkan kebakaran di kapal, namun tidak ada korban luka di antara awak kapal.

Ini merupakan serangan pertama yang diklaim oleh kelompok Houthi sejak Israel melancarkan serangan terhadap Hodeida pada 20 Juli.

Dikatakan bahwa serangan itu terjadi sebagai tanggapan atas serangan pesawat tak berawak Houthi Yaman yang menewaskan satu orang di Tel Aviv.

Sejak November, kelompok Houthi yang didukung Iran telah melancarkan serangan rudal dan drone terhadap kapal-kapal komersial di Laut Merah dan Laut Arab yang menurut mereka terkait dengan Israel.

Tujuan serangan tersebut adalah untuk memberikan dukungan kepada warga Palestina di Jalur Gaza di tengah perang antara Israel dan Hamas yang berkecamuk sejak 7 Oktober 2023.

Baca juga: Houthi Serang 3 Kapal, Salah Satunya Milik Militer AS

Kelompok Houthi menyerang setidaknya 88 kapal dagang, menurut Washington Institute for Near East Policy. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses Saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top