Pegulat Mesir Ditangkap Saat Olimpiade Usai Dugaan Pelecehan Seksual

virprom.com – Pegulat Mesir Mohamed Ibrahim ditangkap karena pelecehan seksual pada Olimpiade 2024 di Paris.

Kantor kejaksaan Perancis telah mengkonfirmasi penangkapan pegulat Mesir Mohamed “Kesho” Ibrahim.

“Pada pukul 05.00 tanggal 9 Agustus 2024, seorang pegulat Olimpiade kelahiran Maret 1998 di Mesir ditangkap di depan sebuah kafe,” kata kantor kejaksaan Prancis dalam sebuah pernyataan.

Menurut laporan BBC Sport, Kesho ditangkap karena menyentuh punggung pengunjung kafe lainnya.

Baca juga: Ucapan Thierry Henry Usai Kekalahan Prancis dari Spanyol di Final Olimpiade

Komite Olimpiade Mesir (EOC) mengatakan peraih medali perunggu Olimpiade 2020 Kesho adalah anggota tim yang ditangkap di Paris.

EOC menambahkan bahwa Kesho, yang menjalani hukuman seumur hidup atas pertandingan tersebut, akan diselidiki.

“Jika dakwaan terbukti, pegulat (Kesho) menghadapi diskualifikasi permanen,” kata EOC seperti dikutip BBC.

“Dia (Kesho) juga dilarang mengikuti kompetisi domestik dan internasional,” kata EOC dalam pernyataannya.

Baca Juga: Jadwal Olimpiade 2024, Nurul Akmal Jadi Pejuang Terakhir Indonesia di Paris

Pegulat Mesir berusia 26 tahun itu dipastikan absen di Olimpiade Paris 2024.

Setelah kalah dari Hazrat Jafarov dari Azerbaijan pada putaran pertama kategori 67kg, Kesho dipastikan akan menyeret kopernya keluar dari Olimpiade 2024.

  Dengarkan berita terbaru dan pilihan kami langsung ke ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top