Biden Sebut Pembunuhan Haniyeh Tak Bantu Gencatan Senjata Gaza, Sudah Bicara ke Netanyahu

Washington DC, virprom.com – Presiden AS Joe Biden mengatakan pada Kamis (1/8/2023) bahwa terbunuhnya pemimpin Hamas Ismail Haniyeh tidak berkontribusi pada gencatan senjata dalam perang Israel di Jalur Gaza.

Pembunuhan Haniyeh di Iran juga meningkatkan risiko eskalasi menjadi perang Timur Tengah yang lebih luas.

Kematian pemimpin Hamas mengundang ancaman pembalasan terhadap Israel.

Baca selengkapnya: Apakah Pembunuhan Haniyeh Memicu Perang Regional di Timur Tengah?

Hamas dan Pasukan Revolusi Iran membenarkan tewasnya Haniyeh, tokoh yang ikut serta dalam perundingan internasional melalui Detour untuk mencapai gencatan senjata di Gaza.

Warga Jalur Gaza Israel khawatir terbunuhnya Haniyeh pada Rabu hari ini (31/7/2024) akan memperpanjang perang.

Iran mengatakan pembunuhan itu terjadi beberapa jam setelah Haniyeh menghadiri pelantikan presiden baru.

“Itu tidak membantu,” kata Biden ketika ditanya apakah pembunuhan Haniyeh menghancurkan peluang kesepakatan gencatan senjata di Gaza pada Kamis malam waktu setempat, menurut Reuters.

Biden juga mengakui bahwa dia melakukan percakapan langsung dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada hari Kamis.

Hingga saat ini, pemerintahan Netanyahu belum mengaku bertanggung jawab atas kematian Haniyeh.

Baca selengkapnya: Kematian Haniyeh: Titik Balik Perjuangan Palestina dan Dinamika Timur Tengah

Namun, Netanyahu mengatakan Israel telah melakukan kerusakan serius terhadap proksi Iran, termasuk Hamas dan Hizbullah yang berbasis di Lebanon, dan akan menanggapi dengan tegas setiap serangan.

Ketegangan Israel dengan Iran dan Hizbullah telah memicu kekhawatiran akan konflik yang lebih luas di wilayah yang sudah tegang akibat serangan Israel terhadap Gaza.

Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan serangan Israel telah menewaskan hampir 40.000 orang sejak Oktober lalu dan menyebabkan hampir 2,3 juta orang mengungsi, memicu kelaparan dan memicu tuduhan genosida yang dibantah Israel.

Baca selengkapnya: Israel mengakui pembunuhan jurnalis Al Jazeera Ismail Al-Ghoul di Gaza, memicu kritik

  Dengarkan Breaking News dan pilihan berita kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses Saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top