virprom.com – Seiring dengan pola hidup sehat dan pola makan yang tepat, penderita penyakit kandung empedu sebaiknya menghindari pantangan yang dapat memperburuk kondisinya. Lantas, apa saja kontraindikasi bagi penderita batu empedu?
Pantangan saat menderita infeksi saluran kemih melibatkan makanan dan kebiasaan yang dapat memperburuk penyakit.
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai berbagai kontraindikasi bagi penderita batu empedu, simak penjelasannya di bawah ini.
Baca selengkapnya: Bagaimana cara mengetahui penyakit kandung empedu? Berikut 16 Gejala Batu Empedu Apa Kontraindikasinya?
Disarikan dari NHS dan Healthline, berikut pantangan yang harus dihindari oleh penderita batu empedu: Makanan seperti mentega, popcorn, gorengan, krim, dan camilan dengan minyak dan lemak trans berpotensi memperburuk batu empedu. Gula rafinasi, termasuk gula putih, gula merah, dan sirup jagung. Pasien kandung empedu juga harus menghindari makanan manis seperti permen, permen, dan kue. Menunda makan karena perut kosong dapat menghambat pembentukan kandung empedu sehingga meningkatkan risiko batu empedu. Daging olahan, termasuk hot dog, sosis, dan daging kaleng, bisa menyebabkan masalah kandung empedu. Daging olahan juga mengandung bahan pengawet yang tidak sehat. Ikan kaleng seperti sarden atau tuna kalengan tinggi lemak, produk susu ditambahkan dalam proses pengawetan, serta tinggi lemak seperti keju, karena meningkatkan risiko penyakit kandung empedu. Makanan yang dipanggang atau digoreng, terutama yang menggunakan banyak minyak (deep fried). Makanan bertepung seperti kue, keripik, dan pasta.
Inilah delapan pantangan bagi penderita batu empedu yang sebaiknya dibatasi atau dihindari agar cepat sembuh.
Selain menghindari makanan dan kebiasaan yang disebutkan di atas, penderita penyakit ginjal sebaiknya mengonsumsi makanan seimbang dan mendapat pengobatan sesuai anjuran dokter.
Baca selengkapnya: Apa Penyebab Penyakit Kandung Empedu? Berikut penjelasannya… cara mengobati penyakit kandung empedu
Batu saluran kemih dapat menimbulkan keluhan sakit perut yang hebat disertai gangguan pencernaan lainnya antara lain kram, kembung, perut kembung, dan diare.
Penderita gastroenteritis mungkin mengalami gatal-gatal dan kulit menguning akibat tingginya kadar bilirubin.
Batu kecil bisa keluar melalui saluran kemih atau tinja setelah pasien mengonsumsi obat seperti asam ursodeoksikolat.
Selain pengobatan, batu dapat dikeluarkan dari tubuh melalui prosedur medis seperti litotripsi, kolektomi, dan endoskopi.
Pengobatan dan tindakan pengobatan batu empedu adalah sesuai anjuran dokter atau setelah dilakukan pemeriksaan terhadap kondisi pasien.
Baca selengkapnya: Bagaimana cara menghilangkan batu? Simak uraian di bawah ini dan lihat berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.