Apa Penyebab Gumpalan Darah yang Bisa Memicu Serangan Jantung?

virprom.com – Pembekuan darah atau disebut juga koagulasi merupakan reaksi alami tubuh pasca cedera untuk menghentikan pendarahan dan mencegah infeksi.

Namun, terkadang gumpalan darah terbentuk di pembuluh darah vena yang dapat menyebabkan kerusakan, bahkan kematian. Data menunjukkan setiap 6 menit ada 1 kematian akibat pembekuan darah di negara tersebut.

Lalu apa penyebab penggumpalan darah dan apa penyebabnya?

Gumpalan darah bisa terbentuk ketika pembuluh darah rusak. Hal ini memicu serangkaian peristiwa yang menyebabkan protein yang disebut trombin menggumpal.

Trombin kemudian mengaktifkan bagian sel yang disebut trombosit di dalam darah, menyebabkan sel tersebut membentuk sumbat yang menutup lokasi cedera.

Trombosit ini juga mengikat fibrinogen, protein lain yang mengalir melalui darah. Trombin mengubah fibrinogen ini menjadi protein padat yang disebut fibrin, yang membentuk jaringan yang mengikat trombosit untuk memperkuat bekuan darah. Saat lukanya sembuh, tumornya akan hilang.

Baca juga: Stres dan Kecemasan Tingkatkan Risiko Darah Berbahaya

Dalam beberapa kasus, gumpalan darah bisa terbentuk saat tidak ada luka. Hal ini terjadi ketika benda-benda di dalam darah menjadi lebih mudah untuk ditutup, termasuk ketika dinding pembuluh darah perlahan-lahan rusak akibat penyumbatan, atau ketika pembuluh darah tersumbat akibat penumpukan plak akibat penyakit arteri koroner.

Bekuan darah, yang secara medis disebut trombus, tidak dapat larut dan tetap berada di pembuluh darah sehingga menghalangi aliran darah.

Penyakit ini menyebabkan kerusakan atau penyumbatan jaringan hingga aliran darah terhenti total.

Jika bekuan darah terbentuk di jantung, maka dapat menyebabkan serangan jantung. Ketika gumpalan darah terbentuk di otak, hal itu menyebabkan stroke.

Dibebaskan dan dibawa oleh darah

Sebagian atau seluruh bekuan darah mungkin copot dari lokasi aslinya, yang disebut embolus. Biasanya, emboli adalah gumpalan yang mengalir melalui darah dan dapat tersangkut jika memasuki arteri yang menyempit.

Bekuan darah yang berpindah-pindah sangat berbahaya karena dapat berpindah ke bagian tubuh mana pun.

Baca Juga: Apa Penyebab Arteriosklerosis? Berikut 8 nama…

Dalam kondisi yang disebut trombosis vena dalam (DVT), gumpalan darah terbentuk di pembuluh darah besar, biasanya di kaki, dan bisa pecah dan berpindah ke paru-paru. Kondisi yang sangat berbahaya ini disebut emboli paru.

Ahli hematologi dan tes darah dr. Rachel Rosowski mengatakan sangat penting untuk mengetahui tanda-tanda penggumpalan darah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top