Augmented Reality Vs Virtual Reality: Apa Perbedaannya?

Semakin canggihnya teknologi, kita sering mendengar istilah augmented reality (AR) dan virtual reality (VR). Kedua teknologi ini menghadirkan pengalaman baru yang luar biasa di berbagai bidang, mulai dari hiburan, pendidikan, dan bisnis.

Namun masih banyak orang yang bingung membedakan AR dan VR. Apa sebenarnya perbedaan antara keduanya? Berikut selengkapnya KompasTekno rangkum detail pengertian augmented reality vs. Realitas virtual dan perbedaannya.

Baca juga: Headset Vision Pro AR Apple Akan Mulai Dijual di Luar AS Tahun Ini Apa Itu Augmented Reality?

Menurut pcmag, Augmented Reality (AR) merupakan teknologi yang menggabungkan dunia nyata dengan objek digital yang ditampilkan secara visual.

Dengan menggunakan perangkat AR seperti ponsel pintar, tablet, atau cermin pintar, pengguna dapat merasakan lingkungan sekitar yang dilengkapi dengan informasi digital, gambar, atau video. Teknologi ini memungkinkan pengguna untuk melihat dan berinteraksi dengan objek digital yang muncul di dunia nyata.

AR melapisi informasi digital di atas pandangan pengguna terhadap dunia nyata. Bisa berupa teks, gambar, video atau objek 3D yang terlihat seperti di dunia nyata.

 

Misalnya saja aplikasi AR di smartphone yang bisa menampilkan karakter yang bergerak sesuai dengan pergerakan kamera. Ini memberikan pengalaman yang mendalam dan interaktif serta memperdalam cara kita berinteraksi dengan dunia di sekitar kita.

Beberapa perangkat AR mencakup ponsel pintar, tablet, dan kacamata pintar seperti Microsoft HoloLens dan Google Glass. Perangkat ini menggunakan kamera dan sensor untuk melacak lokasi dan pergerakan perangkat lalu memproses dan menampilkan informasi digital yang sesuai dengan sudut pandang pengguna secara real time.

Hal ini memungkinkan pengguna berinteraksi dengan objek digital secara langsung menggunakan AR dalam berbagai cara, termasuk bermain game, pendidikan, belanja, dan navigasi. Dalam game, game seperti Pokemon Go menampilkan karakter di lingkungan kehidupan nyata.

Dalam bidang pendidikan, aplikasi AR dapat menampilkan model 3D konsep ilmiah atau sejarah. Di bidang belanja, aplikasi AR memungkinkan pengguna untuk mencoba produk seperti furnitur atau pakaian sebelum membeli.

Sementara itu, dalam navigasi, AR dapat menampilkan petunjuk arah tepat di atas tampilan jalan, membantu pengguna menemukan jalan secara harfiah dan digital dengan lebih mudah. Apa itu realitas maya?

Virtual Reality (VR) merupakan teknologi yang menciptakan lingkungan yang imersif dan interaktif dimana pengguna dapat melihat dan berinteraksi dengan dunia digital seolah-olah mereka berada di sana.

Dengan menggunakan perangkat khusus seperti headset VR, pengguna dapat melihat, mendengar, dan terkadang merasakan lingkungan komputer virtual.

Headset VR menampilkan gambar visual tepat di depan mata pengguna dan seringkali memiliki sensor yang melacak pergerakan kepala untuk mengubah tampilan sesuai dengan gerakan pengguna.

Pengontrol digunakan untuk berinteraksi dengan lingkungan virtual, dapat berupa perangkat genggam yang melacak gerakan tangan atau sensor yang menangkap gerakan. Selain itu, sistem audio yang imersif menghadirkan suara tiga dimensi untuk meningkatkan sensasi kehadiran di lingkungan virtual.

VR dapat digunakan dalam berbagai bidang, termasuk hiburan, dimana video game VR membuat pemainnya serasa berada di dunia game.

Baca Juga: Aplikasi Zoom Hadir dengan Headset Apple Vision Pro AR, Rapat Virtual Menjadi Imersif

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top