Pelatih Borneo Geram Keputusan VAR, Berujung Kartu Merah Lilipaly

SOLO, virprom.com – Pelatih Borneo FC, Peter Huistra sangat marah dengan keputusan Video Assistant Referee (VAR) yang menyebabkan Stefano Lililipali dikeluarkan dari lapangan atau mendapat kartu merah di final Piala Presiden 2024.

Ia mempertanyakan keputusan wasit San Laita yang menilai penggunaan VAR tidak tepat.

Peter merasa frustrasi saat bertanding melawan Arema FC dalam perebutan gelar juara Piala Presiden 2024 di Stadion Manahan, Minggu (4/8/2024).

Stefano Lilipali dinilai melakukan pelanggaran terhadap William Moreira sehingga wasit mengeluarkannya dari lapangan pada menit ke-88.

Baca Juga: Borneo FC vs Arema FC 1-1 (4-5): Singo Gila Juara Piala Presiden 4 kali

Stefano Lilipali dikeluarkan dari lapangan setelah wasit memeriksa pelanggaran VAR yang dilakukan William, sehingga Borneo FC bermain dengan 10 pemain sepanjang waktu.

“Apa yang terjadi itu terulang, berulang, berbeda dengan VAR pada umumnya, ini penting bagi masyarakat. Bagaimana kita bisa saling belajar,” kata Peter Huistra usai pertandingan.

Sebab, menurutnya, ada pelanggaran yang dilakukan pemain Arema FC di depan Lilipali.

“Kalau bisa ditambah sesuatu (kembali), di VAR Lilipali, pemain Arema yang menendang Lilipali, sangat disayangkan,” ujarnya.

Namun, ia yakin setelah mengikuti turnamen pramusim Piala Presiden 2024, Borneo FC telah membuktikan diri sebagai tim terbaik.

Baca Juga: Stefano Lilipali Soal Dukungan Kembali ke Timnas Indonesia

“Mungkin karena proses ini, saya sangat bangga. Sampai saat ini, kami belum kalah hingga akhir, meski pada akhirnya kalah adu penalti,” ujarnya.

“Semakin percaya diri dengan rencana musim depan, visi Kalimantan semakin maju hari demi hari, kami siap untuk musim depan,” ujarnya. Dengarkan berita dan berita jajak pendapat kami langsung di ponsel Anda berita favorit Anda untuk mendapatkan saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D .Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top