JAKARTA, virprom.com – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi berencana mengembangkan Teluk Balikpapan menjadi destinasi wisata serupa Labuan Bajo di Manggarai Barat dan Nusa Tenggara Timur (NTT).
Rencana tersebut disampaikan kepada Presiden Joko Widodo saat rapat bersama di Istana Garuda, Kawasan Ibu Kota Kepulauan (IKN), Kalimantan Timur, Senin (29 Juli 2024).
“Ini ada hubungannya dengan keindahan Teluk Balikpapan. Jadi kita lihat Balikpapan, seperti Labuan Bajo, banyak pinisinya,” kata Budi Karya usai bertemu Presiden di Istana Garuda, IKN, Senin.
Baca Juga: Banyak Perbincangan Tentang Penampakan Pesut di Teluk Balikpapan. Hewan air apa sajakah ini?
Menurut dia, pengembangan sektor pariwisata akan dialihkan ke pihak swasta.
Nantinya, pemerintah memaksimalkan skema pembelian jasa (beli jasa).
“Kami akan membeli layanan ini sebagai insentif dan berharap pihak swasta bisa melakukannya nanti. Karena menurut saya kita harus mempertimbangkan (mengembangkan) teluk yang indah ini,” ujarnya.
Budi mengatakan, pihaknya akan menggandeng sejumlah pihak, termasuk Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), untuk mengembangkan kawasan tersebut.
“Itu milik pribadi dan tujuan wisata. Kita tahu di sini ada suaka orangutan, ada penangkaran buaya, ini bagian dari kegiatan pariwisata yang akan kita koordinasikan dengan kegiatan provinsi dan OIKN,” ujarnya.
Baca Juga: Kapal Tunda Meledak dan Tenggelam di Teluk Balikpapan, Insinyur Kapal Ditemukan Tewas
Selain laporan rencana pembangunan, pihaknya juga mengumumkan tiga hal lain kepada Presiden, yakni pembangunan bandara IKN, uji coba kereta tanpa rel, dan penyediaan transportasi di ibu kota baru.
Menurut dia, pihak IKN merencanakan hal tersebut berdasarkan kontrak angkutan umum.
“Kami bekerja sama dari Balikpapan sampai sini. Kami bertanggung jawab atas OIKN. Namun di OIKN kami juga sedang mempersiapkan teknologi APMS atau motion tracking. Insya Allah dalam waktu dekat akan selesai,” kata Budi. Dengarkan berita dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp Compass.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.