SOLO, virprom.com – Air pada radiator merupakan komponen penting yang bertugas menjaga kestabilan suhu mesin saat mobil berjalan. Oleh karena itu, kualitas harus dijaga.

Jika air pada radiator keruh atau kotor, segera tiriskan air tersebut sebelum mempengaruhi sistem pendingin.

Muchlis, pemilik Toyota Mitsubishi Specialist Garasi Auto Service, mengatakan es di radiator bisa berdampak buruk pada sistem pendingin mesin.

Baca juga: Banyak Mobil Rakitan di Indonesia yang Berkendara di Meksiko dan Ini Alasannya

“Benar, air keruh di heat sink memiliki titik didih yang lebih rendah, sehingga mudah menguap dan cenderung menggumpal. Muchlis kepada virprom.com, Kamis (7/11/2024) “Efeknya tidak bisa menambah kapasitas sistem pendingin mesin,”.

Pak Muchlis juga mengatakan, jika air di aki keruh sebaiknya segera dikuras hingga benar-benar jernih.

“Bisa juga ditambah saluran pembuangan agar drainasenya maksimal,” kata Muchlis.

Baca selengkapnya: Cara Memarkir Mobil untuk Mencegah Pencurian Roda

Sebelumnya, Muchlis juga mengatakan agar air radiator diganti secara berkala dan sesuai jadwal untuk mengurangi risiko kerusakan.

“Kalau pakai coolant asli bisa bertahan 80.000 kilometer atau empat tahun kalau tidak bocor,” kata Muchlis.

Harap diingat bahwa air keruh di radiator mengurangi kapasitas pelindung sistem pendingin, sehingga lebih rentan terhadap kerusakan akibat korosi atau endapan. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.