TANGERANG, virprom.com – Di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024, Honda juga meluncurkan sepeda motor Pocket Concept bersamaan dengan Honda Sustaina-C Concept.
Menariknya, Pocket Concept tersebut hadir di booth Honda Prospect Motor (HPM) selaku agen mobil Honda, dan bukan di showroom Astra Honda Motor (AHM), pabrikan sepeda motor Honda Indonesia.
Bahkan tak hanya Pocket Concept saja, di stand HPM juga terlihat motor listrik lipat Motocompacto, bahkan EM1 e: yang resmi dijual di Indonesia.
Baca juga: Harga minivan listrik BYD M6 terjangkau meski tanpa servis gratis
Ketika ditanya tentang konsep saku tersebut, Tomoki Yoshida, wakil kepala desainer komunikasi di studio desain merek departemen manajemen desain Honda R&D Design Center Co Ltd, membenarkan bahwa itu adalah sepeda motor listrik.
Meski begitu, menurut Yoshida, sepeda motor listrik Pocket Concept belum dijual dan masih dalam tahap pengembangan.
“(Pocket Concept) Itu sepeda motor listrik, bedanya dengan Motocompact sudah dijual. Sedangkan Pocket Concept sedang dalam tahap penelitian menggunakan bahan akrilik, kata Yoshida kepada virprom.com di Tangerang (18 Juli 2024).
Baca Juga: Daihatsu Rocky tampil beda di GIIAS 2024, punya aura petualangan yang kental
Dilihat dari desainnya, Pocket Concept terlihat seperti sepeda motor mungil seperti Honda Monkey atau MSX 125. Meski sepeda motor listrik sebelumnya yakni EM1 e: lebih terlihat seperti skutik.
“Jadi Honda tidak menciptakan satu konsep untuk memproduksi banyak sepeda motor. “Setiap kami memproduksi sepeda motor, Honda menciptakan konsep baru seperti sepeda motor ini,” kata Yoshida.
Karena ukuran sepeda motor ini lebih kecil dibandingkan dengan sepeda motor listrik sebelumnya, maka diduga kuat sepeda motor ini menggunakan sistem pengisian baterai dan bukan battery swap seperti EM1 e: yang menggunakan Honda Mobile Power Pack e: (MPP e:).
Baca juga: Korps Lalu Lintas Polri Sarankan Persyaratan Pengajuan Kredit Kendaraan Diperketat
“Kami sedang menyelidiki baterai mana yang baik untuk digunakan. Sebenarnya Honda menawarkan dua jenis baterai, yaitu jenis pengisian daya yang terhubung ke perangkat, dan satu lagi adalah baterai MPP. Jadi belum ada keputusan yang diambil,” kata Yoshida.
“MPPnya besar, kalau mau pakai aki ini motornya harus besar, mau tidak mau. Namun masih dalam tahap penelitian. Jadi Honda belum ada rencana menjual motor ini, ujarnya.
Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung dari ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan WhatsApp sudah terinstal.