Kata Ancelotti Mbappe Tidak Akan Mengubah Bellingham

virprom.com – Juru taktik Real Madrid Carlo Ancelotti memastikan peran gelandang Jude Bellingham tidak akan berubah dengan kedatangan Kylian Mbappe.

Mbappe akan resmi bergabung dengan Real Madrid pada Juli 2024. Pemain asal Prancis itu akan menambah kekuatan serangan Real Madrid di lini depan.

Mbappe diperkirakan akan mengisi posisi pelatih kepala. Pada musim 2023-2024, Real Madrid jarang menggunakan pemain bernomor punggung 9 tersebut.

Ancelotti kerap menggunakan Vinicius dan Rodrigo sebagai kombinasi penyerang, dengan Bellingham sebagai lubang dalam skema 4-3-1-2.

Dalam role ini, Bellingham kerap melakukan push ke depan dan tampil seperti finisher di kotak lawan.

Toni Kroos, Luka Modric, Federico Valverde, Eduardo Camavinga, dan Aurelian Chuameni kerap digunakan untuk mengisi tiga celah di lini tengah Real Madrid.

BACA JUGA: Ancelotti Geram ke Bellingham, Vinicius Jr Kesal

Tugas Kroos adalah mendistribusikan bola, dan kini ia memutuskan untuk pensiun. Bos Real Madrid Carlo Ancelotti juga harus mengandalkan nama lain untuk memenuhi tugas manajemen waktunya sebagai pemain.

Namun Bellingham disebut-sebut tidak akan diturunkan di lini pertahanan menggantikan Kroos.

Awalnya beredar kabar, demi keseimbangan, Ancelotti akan menyuruh Bellingham bermain lebih baik untuk mengakomodasi kehadiran Mbappe sebagai striker.

BBC mengutip perkataan Don Carlo: “Baginya, tidak ada yang berubah. Tidak ada yang berubah.”

“Musim pertama dia benar-benar mengejutkannya karena dia menunjukkan kualitas hebat, pribadi yang sangat dewasa. Musim depan tidak akan ada bedanya,” kata Ancelotti.

“Dia akan menjadi salah satu pemain terbaik kami dan mendukung tim dengan performa terbaiknya,” ujarnya.

Bellingham menorehkan hasil impresif sepanjang musim lalu. Dia mencetak total 23 gol dalam 42 pertandingan.

BACA JUGA: Bellingham: Gareth Southgate adalah Pria yang Unik

Saat lawatan pertama Real Madrid ke Amerika Serikat, Ancelotti tidak memasukkan Bellingham dan Mbappe ke dalam tim.

Semua pemain sedang menjalani musim yang lemah setelah mewakili negaranya masing-masing di Euro 2024.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top