Citra Menguat Seusai Pemilu 2024, KPU: Modal untuk Pilkada Serentak

JAKARTA, virprom.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI bersyukur atas hasil Survei Kepemimpinan Nasional (SKN) Kompas periode Juni 2024 yang mencatat citra lembaga pemilu terpilih dan diperbaiki.

Perbaikan citra KPU benar-benar terjadi setelah dilaksanakannya Pemilu 2024 pada bulan Februari yang menetapkan hasil Pilpres 2024 pada bulan Maret, dan pasca kegagalan 44 konflik dalam Pemilihan Anggota DPR tahun 2024 di Mahkamah Konstitusi ( MK) pada tahun 2024. ini.

Hasil survei Kompas ini akan digunakan sebagai alat evaluasi kinerja KPU dan dijadikan modal dalam penyelenggaraan Pilkada 2024 yang sedang berjalan, kata Ketua KPU RI Hasyim Asy ‘ari. Jumat (21/6/). 2024). )

Hasyim mengatakan, salah satu prinsip penyelenggaraan pemilu yang harus dipatuhi KPU adalah akuntabilitas.

Baca juga: Survei Litbang Kompas: Citra KPU-Bawaslu Membaik Pasca Pemilu 2024

 

Menurut dia, cara pengukuran tanggung jawab antara lain opini masyarakat yang biasa dilakukan melalui survei.

Oleh karena itu, survei yang dilakukan lembaga riset atau media seperti Kompas penting bagi KPU, terutama untuk mengevaluasi dan meningkatkan kinerja, katanya.

Kini, tahapan Pilkada Paralel 2024 mulai berlangsung.

Terkait pencalonan, KPU di masing-masing daerah bersiap melakukan verifikasi nyata terhadap kebutuhan dukungan pasangan calon kepala daerah non-partai.

KPU juga telah menyiapkan pejabat pemilu/badan darurat, antara lain Panitia Pemungutan Suara (PPS, tingkat desa/kota) dan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).

Baca Juga: KPU Sebut 20 Pilkada Ulang Tak Ganggu Pilkada 2024

Pada saat yang sama, KPU juga bersiap melakukan perbandingan dan penelitian (coklit) penyusunan daftar pemilih sementara (DPS) dan daftar pemilih tetap (DPT) melalui panitia pemutakhiran daftar pemilih (pantarlih). . ) yang dilantik pada pekan lalu.

Diberitakan sebelumnya, SKN Kompas Juni 2024 menunjukkan 74 persen responden menilai citra KPU baik, 16 persen menilai buruk, dan 10 persen tidak tahu.

Hasil positif ini meningkat 4 persen dibandingkan survei periode Agustus 2023 dan merupakan yang tertinggi di seluruh tahapan pemilu 2024 yang dimulai pada 14 Juni 2022.

Sebagai perbandingan, pada survei Oktober 2022, citra positif KPU sebesar 62,4 persen.

Angka tersebut turun menjadi 62 persen pada Januari 2023 sebelum naik lagi menjadi 66,8 persen pada Mei 2023.

Kemudian pada survei Agustus 2023, citra positif KPU meningkat hingga 70 persen.

“Ini menunjukkan evaluasi terhadap kekuatan dan kepercayaan masyarakat terhadap KPU,” kata Hasyim. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung ke ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses Saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top