virprom.com – Perusahaan riset global International Data Corporation (IDC) merilis laporan terbarunya mengenai pasar ponsel lipat di China.
Menurut laporan tersebut, pasar ponsel lipat di Tiongkok akan mengalami pertumbuhan signifikan pada kuartal kedua (Q2) tahun 2024. Pasar ponsel lipat di negara tersebut tumbuh sebesar 104 persen year-on-year.
Huawei mendominasi pasar ponsel lipat di China dengan pangsa pasar 41,7 persen. Angka tersebut hampir dua kali lipat dari pangsa pasar Vivo (23,1 persen) yang berada di peringkat kedua di belakang Huawei.
IDC menjelaskan, popularitas ponsel lipat Huawei Mate X5 dan Huawei Pocket 2 menjadi salah satu faktor dominasi Huawei. Duo ponsel lipat ini ditenagai chipset Kirin 9000S asal China dan teknologi konektivitas satelit.
Baca Juga: Huawei Gugat MediaTek, Ada Apa?
Huawei Mate
Kedua perangkat ini menyasar segmen pasar yang berbeda, membantu Huawei mengamankan posisi terbaiknya.
Sedangkan runner-up Vivo mengalami peningkatan pangsa pasar yang didorong oleh HP lipat Vivo X Fold 3 dan X Fold 3 Pro yang mampu berkontribusi terhadap pertumbuhannya.
Kedua smartphone lipat ini memiliki teknologi engsel yang lebih canggih, desain yang ringan, dan spesifikasi kamera yang bertenaga.
Selain itu, strategi Vivo yang menawarkan model “reguler” Vivo X Fold 3 dengan harga yang lebih terjangkau juga turut andil dalam kesuksesan Vivo.
Baca juga: Ponsel Lipat Huawei Mate X5 Dirilis, Mirip X3, Tapi Lebih Bertenaga
Peringkat ketiga setelah Huawei dan Vivo ditempati oleh Honor yang memiliki pangsa pasar 20,9 persen.
Honor hanya merilis Honor Magic V Flip, Magic Vs3, dan ponsel flip Magic V3 “biasa” pada akhir kuartal kedua, sehingga penjualannya tidak tercakup dalam laporan IDC ini.
Jajaran perangkat lipat terbaru ini diharapkan bisa mendongkrak kinerja Honor di paruh kedua tahun ini.
Oppo berada di peringkat keempat dengan pangsa pasar 8,4 persen. Vendor smartphone ini memang belum meluncurkan ponsel lipat barunya, namun tetap bisa mempertahankan pangsa pasar dengan menjual sisa ponsel lipatnya.
Samsung berada di peringkat kelima dengan pangsa pasar 3 persen. Perusahaan teknologi asal Korea Selatan ini baru saja meluncurkan smartphone lipat Samsung Galaxy Z Fold 6 dan Z Flip 6 pada bulan lalu, sehingga penjualannya belum tercatat oleh IDC.
Berikutnya juga ada Xiaomi dengan pangsa pasar 1,4 persen, ZTE dengan pangsa pasar 0,9 persen, dan Lenovo dengan pangsa pasar 0,7 persen.