Jakarta, virprom.com – Berdasarkan data AISI, penjualan sepeda motor mencapai 3.170.994 unit pada Januari hingga Juni 2024. Dibandingkan periode yang sama tahun lalu, terjadi sedikit penurunan sebanyak 3.201.930 orang (-0,9%).

Sedangkan penjualan sepeda motor di Indonesia mencapai 511.098 unit pada Juni 2024. Naik tipis 1,07% dibandingkan Mei 2024 (month-on-month) yang penjualannya mencapai 505.670 unit.

PT Astra Honda Motor (AHM) mengungkap penyebab turunnya penjualan sepeda motor di dalam negeri pada semester I 2024 dibandingkan tahun sebelumnya.

Baca juga: Fortuner Hadapi Ngarai, Bagikan Teknik Aman Menavigasi Bukit dan Turunan.

AHM Ahmad Muhibuddin, General Manager Corporate Communication, mengatakan salah satu faktor turunnya penjualan kendaraan roda dua adalah kecanggihan konsumen.

“Ngomong-ngomong, di kuartal kedua akan ada perubahan biaya masuk dan biaya pendidikan. Masyarakat kita sangat fokus pada biaya pendidikan dan mengutamakan kebutuhan pokok,” kata Muhibuddin pada tahun 2024, di Jakarta, Kamis, 8 Mei.

Namun, Muhib mengatakan anjloknya pasar roda dua tidak sebesar penurunan pasar roda empat yang mencapai 19% di Gaikind.

Baca Juga: Video Pembakaran Steker Pengisi Daya BYD Atto 3

“Alhamdulillah, meski terjadi penurunan, namun sangat kecil dibandingkan periode yang sama pada semester I,” kata Muhib.

Namun harus diakui penurunan penjualan Honda lebih besar dibandingkan penurunan pasar, menurut data AISI. Pada kuartal I 2024, pasar roda dua Honda turun 4%.

Muhib mengatakan total pasar sepeda motor dalam negeri mencapai 3,1 juta unit pada semester pertama tahun ini, dengan Honda diperkirakan menguasai 77% pangsa pasar dengan 2,4 juta unit. Dengarkan berita terkini dan cerita pilihan langsung dari ponsel Anda. Untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com, pilih saluran berita favorit Anda: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan WhatsApp sudah terinstal.