JAKARTA, virprom.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengumumkan akan memanggil Sekretaris Jenderal PDI-P (Sikgen) Hasto Cristianto pekan depan.
Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Ali Fikri mengatakan Hasto akan diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan suap mantan kader PDI-P Harun Maseko yang kini masuk Daftar Pencarian Orang (DPO).
Kemungkinan minggu depan akan dimintai keterangan dari teman-teman penyidik terkait, kata Ali saat ditemui awak media di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa (6/4/2024).
Namun Ali mengaku belum bisa memastikan apakah KPK sudah melayangkan surat panggilan kepada Hasto.
Baca juga: KPK Minta Sekjen PDI Perjuangan Berikan Informasi Keberadaan Harun Maseko, Segera Ditangkap;
“Tapi ada tanggal yang ditetapkan untuk itu,” kata Ali.
Menurut Ali, Hasto akan diperiksa penyidik terkait keberadaan Harun Maseko.
Pasalnya, KPC mendapat informasi baru mengenai keberadaan Harun beberapa waktu lalu.
“Konfirmasikan informasi yang diterima KPK sebagai informasi baru,” kata Ali.
Kasus Harun Maseko terungkap saat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan pada 8 Januari 2020.
Dari hasil operasi, tim KPK berhasil menangkap delapan orang dan empat orang sebagai tersangka.
Baca juga: Saat ditanya soal Harun Maseko, Hasto meminta Komisi Pemberantasan Korupsi mengungkap dugaan penyalahgunaan dana prakerja sebesar Rp70 triliun.
Keempat tersangka tersebut adalah Komisioner KPU Wahu Setyavan, mantan anggota parlemen Pawaslo Theo Fredelina, kader PDIP Siful Bahri, dan Harun Maseko.
Namun saat itu Harun selamat dari penangkapan.
Tim penyidik KPK terakhir menemukan Harun di sekitar Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) Jakarta Selatan.
Haroon masih melarikan diri dan dicari (DPO).
Sementara Haroon diduga menyuap Wahu dan Agustiani untuk memudahkan langkahnya menjadi anggota RDK melalui PAW. Dengarkan berita terkini dan serial berita kami langsung di ponsel Anda. Untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com, pilih saluran berita pilihan Anda: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.