Kisah Pasangan Agen Rahasia Rusia Menyamar bersama Anak-anak Mereka di Slovenia

Sepasang suami istri Rusia dipekerjakan sebagai agen mata-mata di Slovenia dengan menyamar sebagai pedagang seni dan pengusaha Argentina. Mereka adalah agen tidur, agen yang tetap ditempatkan di suatu negara atau organisasi untuk jangka waktu yang lama tanpa melakukan aktivitas spionase hingga diaktifkan.

Dia ditangkap pada Desember 2022 dan dikirim kembali ke Moskow dalam pertukaran tahanan dua minggu lalu.

Baca juga: Pertukaran Tahanan Rusia Barat Terbesar Pasca Perang Dingin, Siapa yang Dibebaskan? agen “ilegal”.

Pelukis Slovenia Darja Stefancic, yang terkenal dengan lukisan pemandangan alamnya yang berwarna cerah, terkejut ketika sebuah galeri seni online yang dijalankan oleh seorang wanita Argentina tiba-tiba menghubunginya dan memintanya untuk bergabung dengan sekelompok seniman.

Stefancic diduga melakukan penipuan. Ia khawatir bahwa galeri tersebut, yang hampir tidak pernah didengar oleh siapa pun di komunitas seni kecil Slovenia, hanya bertujuan untuk menipu orang.

Memang benar, tapi jauh melampaui dugaan terburuk Stefancic.

Galeri online tersebut tampaknya hanya kedok kegiatan intelijen Rusia, bagian dari jaringan mata-mata rahasia di seluruh Eropa yang dilatih oleh badan intelijen asing Rusia, SVR, untuk menyamar sebagai warga Argentina, Brasil, dan warga negara asing lainnya.

Pasangan ini adalah versi kehidupan nyata dari bintang fiksi “The American”, sebuah serial televisi yang terinspirasi oleh penangkapan sekelompok agen rahasia Rusia di Amerika Serikat (AS) pada tahun 2010.

Rusia, dan sebelumnya Uni Soviet, memiliki sejarah panjang dalam berinvestasi besar-besaran pada apa yang disebut sebagai agen mata-mata “ilegal”, yaitu agen yang bersembunyi di negara-negara yang telah beroperasi secara menyamar selama bertahun-tahun. Tidak seperti mata-mata “legal” yang bekerja di bawah perlindungan diplomatik di kedutaan besar Rusia, agen mata-mata ilegal ini tidak memiliki kekebalan dari tuntutan atau hubungan terbuka dengan Rusia dan sangat sulit dideteksi.

Baca juga: Percakapan Rahasia Biden dan Panggilan Telepon Penting Ada di Balik Pertukaran Tahanan Rusia Barat

Presiden Rusia dan mantan perwira KGB Vladimir V. Putin telah mencurahkan sumber daya yang sangat besar untuk prioritas tunggal ini, kata Calder Walton, direktur penelitian Proyek Penelitian di Harvard Kennedy School. “Ketertarikan Putin pada hal-hal ilegal sudah ada sejak dia berada di KGB.”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top