Taisei Marukawa dan PSIS Semarang Sepakat Berpisah

virprom.com – PSIS Semarang membuat kejutan dengan melepas pemain andalan mereka musim lalu, Taisei Marukawa.

Sejak bergabung pada musim 2022-2023, Taisei Marukawa menjadi pilihan utama di starting Eleven tim.

Pada Ligue 1 musim 2023-2024, ia bermain sebanyak 30 kali dengan mencetak 4 gol dan 10 assist.

Kini, pemain asal Jepang itu menyusul Evan Dimas, Fredyan Wahyu, Wahyu Prasetyo, dan Lucao yang sudah lebih dulu meninggalkan tim, meski masih terikat kontrak dengan PSIS hingga musim 2025.

Baca juga: Usai Liga 1 Ditunda, PSIS Semarang Rugi Rp 200 Juta

Kabarnya Dewa United menjadi salah satu tim yang ingin menggunakan jasanya dan siap menyelamatkan pemain tersebut dengan cara tukar menukar.

Taisei Marukawa mengatakan keputusannya meninggalkan PSIS yang sudah dua musim dibelanya bergantung pada faktor jangka panjang.

Ia mengaku sempat berdiskusi hangat dengan CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi soal masa depannya di partai.

“Di sini saya ingin sampaikan bahwa pekerjaan sepak bola harus tetap berjalan dan wajar jika pemain dan tim berpisah,” kata pemain yang pernah bermain untuk Persebaya Surabaya itu.

Jadi saya bicara dengan manajemen dan saya paham ini akan baik-baik saja. Saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh manajer, staf kepelatihan, ofisial, pemain lain, fans atas kesempatan bermain di PSIS selama dua tahun, ujarnya. dia berkata.

Baca juga: Gara-gara Persebaya, Taisei Marukawa bertekad tak merayakan meski hari ulang tahunnya.

Selain itu, alasan lain yang menyebabkan Taisei Marukawa hengkang dari PSIS adalah persoalan perubahan aturan pemain asing musim depan.

Sesuai aturan baru musim 2024-2025, jumlah pemain asing asal Asia yang bisa dimainkan di starting Eleven tim hanya satu orang.

Saat ini tim berjuluk Mahesa Jenar itu kembali mempunyai pemain berpaspor Asia, yakni Gali Freitas asal Timor Leste.

Artinya, jika ada pemain asing lain asal Asia, maka pemain tersebut harus duduk di bangku cadangan dan menunggu pemain asing lainnya pensiun.

Situasi tersebut diduga melatarbelakangi keputusan pemain nomor 10 itu hengkang dari PSIS. Selain itu, Gali Freitas baru-baru ini menandatangani perpanjangan kontrak dengan klub.

Sementara itu, CEO PSIS Yoyok Sukawi mengaku setelah melalui pertimbangan dan diskusi panjang dengan pemain nomor 10 itu, akhirnya memutuskan untuk mengakhiri kerja sama.

Baca juga: Darah Biru Sho Yamamoto, Hadapi Persebaya Lupakan Marukawa

Sebab sesuai aturan pemain Asia, setiap tim hanya boleh memainkan satu pemain asing Asia di lapangan. Jika ingin dimainkan pemain Asia, harus diganti pemain Asia.

“Di PSIS saat ini ada Gali Freitas. Nah, setelah berdiskusi dan mempertimbangkan secara matang, PSIS dan Taisei sepakat untuk tidak melanjutkan kerja sama dan Taisei keluar dengan rencana transfer uang,” kata Yoyok Sukawi.

Aturan pemain asing Asia akan berubah musim depan. Klub diperbolehkan memainkan satu pemain asing Asia dalam satu pertandingan, ujarnya. Dengarkan berita terbaik dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk masuk ke Saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top