Jangan Terbiasa Mengebut, Cuma Memicu Ancaman Nyata Saat Berkendara

JAKARTA, virprom.com – Mengebut atau ngebut merupakan salah satu penyebab utama kecelakaan lalu lintas di seluruh dunia.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sekitar 1,35 juta orang meninggal akibat kecelakaan lalu lintas setiap tahunnya, dan sebagian besar kecelakaan tersebut disebabkan oleh ngebut.

Berkendara dengan kecepatan tinggi tidak hanya membahayakan pengemudi, tetapi juga pengguna jalan lainnya.

Baca juga: Video Seorang Wanita Mengendarai Sepeda Motor dan Hampir Menabrak Truk

“Hindari mengoreksi kemudi secara berlebihan, mengebut, berpindah jalur, dan berkendara dengan satu tangan,” kata Sonny Susmana, Senior Safety Instructor (SDCI) Indonesia, Selasa (9/7/2024).

Menurutnya, ketika kendaraan melebihi kecepatan yang ditetapkan, kemampuan mengemudi kendaraan menurun drastis.

Akibatnya, reaksi terhadap situasi yang tidak terduga, seperti kemunculan pejalan kaki atau kendaraan lain, menjadi lebih lambat dan sulit diprediksi, sehingga meningkatkan risiko tabrakan.

Selain itu, ia mengingatkan kondisi jalan yang tidak selalu mulus dan stabil meningkatkan bahaya saat berkendara dengan kecepatan tinggi.

Kantong, tikungan tajam, dan perubahan permukaan jalan bisa menyebabkan Anda kehilangan kendali terhadap mobil, ujarnya.

Untuk mengurangi risiko kecelakaan, pengemudi harus selalu mengikuti batas kecepatan yang telah ditetapkan dan berkonsentrasi penuh di belakang kemudi.

Baca Juga: [POPULER OTOMOTIF] Konsumsi Bahan Bakar Rata-rata Jimny 5 Pintu | Kecelakaan tunggal di Tol Batang Perbandingan biaya kepemilikan mobil bekas dan baru

Disarankan juga untuk mengemudi dengan dua tangan di belakang kemudi untuk mendapatkan kendali kendaraan sebaik mungkin.

Dengan meningkatnya kesadaran dan disiplin, kita semua dapat berkontribusi pada jalan raya yang lebih aman bagi semua pengguna.

Kecepatan bukanlah segalanya. Keselamatan menjadi prioritas nomor satu yang harus selalu dijaga. Dengarkan berita dan pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top