Profil Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh yang Tewas Terbunuh di Teheran Iran 

TEHRAN, virprom.com – Hamas mengatakan pada Rabu (31/7/2024) bahwa Ismail Haniyeh tewas dalam serangan Israel di Teheran, ibu kota Iran.

“Saudara, pemimpin, Mujahidin Ismail Haniyeh tewas dalam serangan Zionis (Israel) di markas besarnya di Teheran,” kata kelompok itu dalam sebuah pernyataan. Diambil dari AFP.

Garda Revolusi Iran juga mengumumkan kematian Haniyeh.

Baca juga: Alasan Ismail Haniyeh Meninggal di Teheran, Iran Menurut Hamas

Menurut mereka, kediaman Haniyeh di Teheran diserang dan dia dibunuh bersama salah satu temannya.

Menurut kantor berita Sepah, kediaman Ismail Haniyeh, kepala cabang politik Perlawanan Islam Hamas, diserang di Teheran, menewaskan dia dan salah satu pembantunya.

Jadi siapakah Haniyeh dan bagaimana pengaruhnya terhadap Hamas? Ismail Haniyah

Ismail Haniyeh adalah tokoh populer di Palestina.

Ia menjadi selebriti pada tahun 2006 ketika ia menjadi Perdana Menteri Palestina setelah Hamas memenangkan pemilihan parlemen tahun itu.

Pada tahun 2017, Haniyeh terpilih sebagai kepala biro politik Hamas, menggantikan Khalid Meshaal.

Dianggap pragmatis, Haniyeh hidup sendiri dan membagi waktunya antara Turki dan Qatar.

Selama perang Gaza, dia pergi ke Iran dan Turki dalam misi diplomatik dan bertemu dengan presiden Turki dan Iran.

Haniyeh bekerja sebagai mediator dalam pembicaraan damai Gaza.

Baca juga: Ismail Haniyeh, Pemimpin Hamas, Tewas di Teheran, Iran

Haniyeh disebut-sebut menjaga hubungan baik dengan para pemimpin kelompok Palestina seperti Fatah, rival Hamas.

Menurut CNN, Haniyeh mulai bergabung dengan Hamas pada tahun 1987, ketika kelompok tersebut dibentuk saat pecahnya Intifada Pertama.

Intifada adalah perlawanan rakyat Palestina terhadap pendudukan Israel di Tepi Barat dan Jalur Gaza.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top