Hamas Memulai Proses Pemilihan Pemimpin Baru Pascatewasnya Haniyeh

Yerusalem, virprom.com – Hamas yang menguasai Jalur Gaza mengeluarkan pernyataan pada Sabtu (3 Maret 2024) bahwa pihaknya telah memulai proses negosiasi untuk memilih pemimpin baru gerakannya.

Reuters melaporkan bahwa hal ini dilakukan setelah pembunuhan mantan pemimpin mereka, Ismail Haniyeh.

Seperti diketahui, Kepala Biro Politik Hamas Ismail Haniyeh awal pekan ini tewas akibat tembakan jarak dekat dari luar kediamannya di Teheran. Inilah yang dikatakan oleh Garda Revolusi Islam Iran.

Baca juga: Wakil Ketua Hamas: Darah Haniyeh Mencapai Kemenangan, Martabat, dan Pembebasan

Garda Revolusi dalam keterangannya, Sabtu (3/8/2024) mengatakan, berdasarkan penyelidikan yang dilakukan selama ini, penyerangan terhadap Haniyeh dilakukan dengan meluncurkan proyektil jarak pendek yang membawa sekitar 7 kg bahan peledak dan diluncurkan. dari luar negeri. Apartemen tamu.

IRGC menambahkan dalam laporan Al Jazeera bahwa Israel akan dihukum berat pada waktu dan tempat yang tepat atas pembunuhan Haniyeh, yang dikatakan mendukung pemerintah AS.

Israel tidak mengkonfirmasi atau menyangkal perannya, sementara Amerika Serikat mengatakan pihaknya tidak mengetahui atau berperan dalam pembunuhan Haniyeh.

Baca juga: Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh tewas dua bulan lalu karena bom yang diselundupkan ke rumahnya.

Pembunuhan Haniyeh dapat menjerumuskan Timur Tengah ke dalam konflik lebih lanjut di tengah perang Israel yang sedang berlangsung di Jalur Gaza. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top