BEIRUT, virprom.com – Lebanon menyerukan penyelidikan internasional atas serangan yang menewaskan 12 orang di Dataran Tinggi Golan yang dianeksasi Israel.
Dalam keterangannya di jejaring sosial X, Minggu (28/7/2024), Menteri Luar Negeri Lebanon Abdallah Bou Habib menyerukan penyelidikan internasional.
Atau pertemuan komite tripartit yang diadakan melalui UNIFIL untuk mencari tahu kebenaran siapa yang bertanggung jawab atas penyerangan tersebut.
Baca juga: Siapa Hizbullah Lebanon? Apakah Anda akan berperang melawan Israel?
Komite tripartit mengacu pada perwira militer dari Lebanon dan Israel, yang secara teknis sedang berperang, bersama dengan pasukan penjaga perdamaian dari Pasukan Sementara PBB di Lebanon (UNIFIL).
Bou Habib, dalam pernyataan yang dikeluarkan Kementerian Luar Negeri, berharap serangan Majdal Shams dilakukan oleh organisasi lain atau merupakan kesalahan Israel atau Hizbullah.
Dia bersikeras bahwa kelompok Lebanon hanya menargetkan posisi militer dan mengesampingkan melakukan serangan yang disengaja terhadap warga sipil di Majdal Shams.
Pernyataan yang diterbitkan Kantor Berita Negara itu menyebutkan Bou Habib juga menyerukan penerapan Resolusi 1701 Dewan Keamanan PBB secara penuh dan komprehensif.
Resolusi tersebut mengakhiri perang tahun 2006 antara Israel dan Hizbullah dan menyerukan agar tentara Lebanon dan pasukan penjaga perdamaian PBB menjadi satu-satunya angkatan bersenjata yang dikerahkan di Lebanon selatan.
“Serangan besar-besaran Israel ke Lebanon akan memperburuk situasi regional dan memicu perang regional,” Bou Habib memperingatkan, menurut pernyataan yang dikutip AFP.
Sementara itu, Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant pada hari Minggu berjanji akan menindak musuh setelah serangan Majdal Shams.
Baca juga: Menteri Luar Negeri AS: Hizbullah menembakkan roket yang menghantam Dataran Tinggi Golan
Sementara itu, Iran memperingatkan Israel bahwa “petualangan” militer baru di Lebanon dapat menimbulkan konsekuensi yang tidak dapat diprediksi. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.