JAKARTA, virprom.com – Badan Pemberantasan Korupsi Indonesia (ICW) menilai Kapolda Metro Irjen Jaya Karyoto tidak serius dengan tuduhan korupsi yang diajukan Firli Bahuri.
Firli merupakan mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang ditetapkan sebagai tersangka dugaan pemerasan, suap, dan skandal terkait mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Penyidik ICW Diky Anandya mengatakan, kasus Firli di Polda Metro Jaya saat ini masih ditangguhkan.
Situasi ini juga menunjukkan bahwa Bos Polda Metro Jaya Irjen Karyoto tidak terlalu serius dalam menyelesaikan kasus Firli, kata Diky dalam keterangannya kepada virprom.com, Rabu (26/06/2024).
Baca juga: SYL Akui Berikan Rp 500 Juta ke Firli Bahura di Gym Bulu Tangkis
ICW kemudian meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjadi penanggung jawab seluruh jenazah Bhayangkar.
Kapolri diminta mencopot Karyot yang dinilai tak mampu menyelesaikan kasus Firli Bahuri dan justru mencemarkan nama baik Polri.
“Kami mengimbau Kapolri sebagai penanggung jawab kinerja seluruh instansi kepolisian segera memecat Irjen Karyoto karena gagal menjalankan tugasnya sebagai Kapolres Metro Jay,” kata Diky.
Bahkan, kata Diky, fakta kasus dugaan korupsi SYL di pengadilan tipikor semakin memperjelas perbuatan Firli.
SYL yang diperiksa di Kementerian Pertanian sebagai saksi mahkota tersangka kedua kasus tersebut mengatakan, Firli terus menghubunginya hingga uang dikirimkan ke Firli.
“Sampai dia mengakui kebenarannya, dia memberikan uang sebanyak dua kali sebesar Rp 1,3 miliar dengan tujuan untuk mendapatkan proses hukum yang dipimpin Komisi Pemberantasan Korupsi,” kata Diky.
Baca Juga: SYL Ngaku Beri Rp1,3 Miliar ke Kapolda Metro Firli Bahuri: Menarik, Nanti Kita Cek
Aliran uang yang diduga hasil korupsi SYL ke Firli diungkap mantan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Pertanian Kasdi Subagyono.
Menurut dia, beberapa pejabat di Kementerian Pertanian bekerja sama mengumpulkan dana sebesar Rp 800 juta. SYL kemudian menggunakan uang itu untuk diberikan kepada Firla.
Uang tersebut kabarnya diserahkan melalui Kapolrestabes Semarang Kompol Irwan Anwar. Ia diketahui pernah berada di bawah Firli saat bertugas di Nusa Tenggara Barat (NTB).
Informasi yang saya terima ini untuk kepentingan Pak Firli, kata Kasdi, Rabu (19 Juni 2024).
Baca Juga: Firli Bahuri Tak Ditahan Setelah 7 Bulan Tersangka, Penonton: Patutnya Dihukum
Baru-baru ini, SYL mengaku memberikan uang Rp 500 juta kepada Firli saat ditemui di Aula Bulutangkis (GOR).
Pertemuan itu terekam kamera dan menjadi berita di media.
SYL kemudian memberi Firli uang Rp 500 juta.
Sementara itu, Firli saat ini diduga diduga memakan, menyuap, atau membiayai SYL. Kasus ini ditangani Polda Metro Jaya.
Suap tersebut diduga diberikan agar kasus SYL di KPK tidak berlanjut. Meski demikian, Firli hingga kini belum tergoyahkan. Dengarkan berita terkini dengan pilihan berita kami langsung ke ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.