Kaki Nyeri dan Sering Pegal? Bisa Jadi Sandal Penyebabnya

virprom.com – Kaki terasa nyeri terutama pada bagian telapak kaki, perih, kulit melepuh dan sering kering, ternyata hal ini sebagian besar disebabkan oleh kesalahan pemilihan sandal.

Meski terlihat bagus, memakai sepatu yang tidak pas sepanjang hari juga bisa menyebabkan kaki sakit, bahkan cedera, kata ahli penyakit kaki Dr. kayu hitam Vincent.

Untuk menghindari berbagai masalah kaki akibat penggunaan sandal, sebaiknya pilihlah merek yang menyediakan alat pengukur kaki untuk mengetahui jenis lengkungan dan ukuran kaki Anda.

Sepasang sandal atau sepatu bot yang bagus harus terasa nyaman saat pertama kali Anda memakainya. Jangan terkecoh dengan anggapan bahwa “lama-lama sepatu akan terasa nyaman”.

Baca juga: 9 Penyebab Kapalan dan Cara Mengobatinya

Jenis alas kaki yang perlu Anda pilih

“Pilih sepatu dengan bantalan gabus karena sesuai dengan struktur kaki, memberikan fleksibilitas dan membantu penyerapan,” kata ahli penyakit kaki Dr. Elizabeth Putri.

Beri jarak selebar satu inci antara ujung sandal dan jari kaki. Jika memilih model dengan strap, kami dapat mengganti strap tersebut pada siang hari. Misalnya pada sore hari atau setelah banyak berjalan kaki cenderung lebih “bengkak”, sehingga Anda perlu melonggarkan tali sandal.

Daughtry mengingatkan kita bahwa ukuran sepatu harus sesuai, tidak terlalu besar atau terlalu ketat.

“Pastikan lengkungan sepatu sesuai dengan bentuk kaki. Kaki kita melebar saat berdiri, jadi berdirilah saat mencoba sepatu,” sarannya.

Untuk memastikan alas kaki yang Anda kenakan memberikan penyangga, hindari penggunaan sepatu yang mudah dilipat, terutama bagi penderita plantar fasciitis dan lengkungan rendah.

Selain itu, tumit sandal harus kaku dan tahan terhadap putaran saat bergerak.

Baca juga: 7 Sepatu yang Harus Dihindari Jika Anda Sakit Punggung

Alas kaki yang harus dihindari

Hindari membeli sandal yang membuat Anda merasa harus meremasnya dengan erat saat berjalan.

“Itu berarti otot-otot di kaki Anda akan bekerja terlalu keras dan menyebabkan nyeri di bagian atas dan bawah kaki,” kata ahli penyakit kaki Marion You, pembawa acara TV The Bad Food Clinic.

Ia juga tidak menganjurkan penggunaan sandal jepit dalam waktu lama atau berjalan jauh karena sering menyebabkan iritasi atau lecet pada kulit akibat gesekan.

Mengganti sepatu juga sama pentingnya jika Anda memakainya terlalu lama. Sepatu yang usang dapat kehilangan dukungan dan bantalannya, sehingga menyebabkan nyeri kaki.

Seberapa sering kita harus mengganti sepatu? Tergantung cara penggunaan dan juga jaraknya.

“Kalau sering dipakai, sandal perlu diganti 1-2 tahun sekali. Tanda-tanda keausannya antara lain retak, warna memudar, atau bagian bawah septum (outsole) sudah tipis, dan bagian tumit juga mulai aus.” dan sisi kanan dan kirinya tidak sama,” ujarnya.

Baca Juga: Jalan-Jalan Setelah Makan, Kebiasaan Kecil Bermanfaat Besar Dengarkan berita dan berita pilihan kami langsung ke ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp Compass.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top