Gagal Organ Bisa Jadi Komplikasi Penyakit Ginjal Polikistik

virprom.com – Penyakit ginjal polikistik dapat menyebabkan komplikasi kesehatan yang serius, termasuk kegagalan organ.

Menurut Klinik Cleveland, penyakit ginjal polikistik merupakan kelainan genetik, sehingga penyakit ini bisa muncul sejak lahir.

Penyakit ini terjadi ketika banyak kista tumbuh di organ vital tersebut. Kista adalah massa berisi cairan.

Baca juga: Gejala Penyakit Ginjal Polikistik yang Bisa Menyebabkan Kegagalan Organ

Kista dapat mengubah bentuk ginjal menjadi lebih besar dan mencegahnya bekerja dengan baik dalam menyaring limbah dari darah.

Seiring berjalannya waktu, kondisi ini dapat memicu berbagai gangguan kesehatan, terutama jika Anda tidak mendapat pengobatan yang tepat untuk penyakit ginjal polikistik.

Lanjutkan membaca artikel ini untuk mempelajari beberapa komplikasi yang dapat diakibatkan oleh penyakit ginjal polikistik.

Baca juga: Mengenali Penyakit Ginjal Polikistik Bayi bisa mengalami komplikasi penyakit ginjal polikistik

Masalah kesehatan yang berhubungan dengan penyakit ginjal polikistik antara lain sebagai berikut: tekanan darah tinggi

Tekanan darah tinggi atau hipertensi merupakan komplikasi umum dari penyakit ginjal polikistik.

Tekanan darah tinggi yang tidak diobati dapat semakin merusak ginjal dan meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.

Baca juga: Makanan untuk menghindari hilangnya fungsi ginjal saat Anda mengidap penyakit ginjal

Salah satu komplikasi paling serius dari penyakit ginjal polikistik adalah hilangnya fungsi ginjal secara progresif.

Sekitar setengah dari penderita penyakit ini mengalami gagal ginjal pada usia 60 tahun.

Penyakit ini dapat mengganggu kemampuan ginjal untuk mencegah penumpukan limbah hingga mencapai tingkat racun, suatu kondisi yang disebut uremia.

Ketika penyakit ini memburuk, penyakit ginjal stadium akhir dapat terjadi, yang memerlukan dialisis atau transplantasi ginjal berkelanjutan untuk memperpanjang hidup Anda. Pembesaran kista di hati

Seiring bertambahnya usia, seseorang berisiko terkena kista hati.

Meskipun perkembangan kista dapat terjadi pada pria dan wanita, namun kondisi ini lebih sering terjadi pada wanita.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top