JAKARTA, virprom.com – Sepeda motor atau skutik bertransmisi otomatis memerlukan perawatan khusus. Apalagi jika menyangkut masalah pelumasan yang tidak boleh diganti sembarangan atau terlambat.

Perlu diingat bahwa ada dua jenis pelumas sepeda motor matic yang perlu diganti secara berkala, yaitu oli mesin dan oli gardan. Namun di antara keduanya, minyak bahu lah yang sering diabaikan.

Banyak pemilik skutik yang memahami kapan waktunya mengganti oli gardan atau oli transmisi dan akibat dari tidak menggantinya secara rutin.

Baca juga: Bukan untuk Engine Brake, Ini Fungsi Overdrive pada Transmisi Otomatis Mobil

Yogi Pratomo, mekanik bengkel AHASS Solo, Jawa Tengah, menjelaskan, pada dasarnya penggantian oli gardan jarak jauh membutuhkan waktu lebih lama dibandingkan oli mesin. Namun pemilik skuter tidak pernah mengabaikannya.

Oli mesin diganti setiap 2.000 kilometer, lalu oli gardan setiap 8.000 kilometer, kata Yogi beberapa waktu lalu.

Jika oli gardan tidak diganti secara berkala, berbagai masalah bisa muncul karena kualitas pelumas transmisi yang tidak lagi optimal.

Salah satunya adalah terjadinya gesekan antar komponen transmisi pada bushing karena kurang terlumasinya. Kondisi ini akan menimbulkan suara bising yang agak mengganggu.

Baca juga: Peran penting penutup klep pada ban yang sering diabaikan

Masalah lainnya, jika dibiarkan, otomatis akan menimbulkan kerusakan yang lebih parah dalam jangka waktu tertentu.

Selain itu, sepeda motor juga bergetar karena proses pelumasan pada transmisinya yang kurang sempurna. Dampak lain juga menyebabkan penurunan kinerja. Dengarkan berita terkini dan rangkaian berita kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.