JAKARTA, virprom.com – Anggota Dewan Agung Partai Demokrat Sharif Hassan menyatakan akan menghormati hak Presiden keenam Republik Indonesia, Susilo Bambang Uddhawoyono (SBY), untuk membentuk kabinet berikutnya. Presiden.
Menurut dia, SBY tidak terlibat langsung dalam penentuan jumlah jabatan menteri di pemerintahan mendatang.
“Saya tetap yakin itu hak prerogratif presiden terpilih dan Pak SBY tidak terlibat langsung dalam masalah ini,” kata Syarief saat dihubungi virprom.com, Senin (10/6/2024).
Baca juga: Duta Besar Jokowi, Prabowo Terbang ke Yordania untuk Hadiri KTT Darurat Gaza.
“Tetapi jika Anda menanyakan pemikiran Anda, Anda akan menemukannya. “Tapi yang jelas Pak SBY menghormati kewenangan Presiden terpilih dan itu tentu sesuai amanah Presiden terpilih,” jelasnya.
Ia juga mengaku tidak mengetahui keterlibatan SBY dengan Ketua Dewan Agung Partai Demokrat dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurthy Udayono (AHY) dalam pencalonan kader Demokrat untuk mengisi kabinet berikutnya.
Baginya, seluruh pekerja demokrasi menyerahkan keputusan di tangan mereka sendiri.
“Entahlah, kita di DPP, majelis tinggi punya etika, aturannya jelas, itu hak ketua rapat umum dan ketua rapat partai, tentu kekuasaan ada di tangan masing-masing. tangan,” katanya.
Baca Juga: Prabowo-Gibran Bertemu di Khambalang, Habiburokhman: Pembentukan Kabinet Kemungkinan Dibahas
Terakhir, Syarief yakin pembicaraan SBY dan Prabowo tidak membahas pembentukan kabinet.
Alasannya, SBY menghormati dan menghargai hak Prabo sejak awal.
“Saya kira karena ada rasa saling menghormati tentunya ketika pembahasannya lebih pada potensi program, rencana aksi dan sebagainya,” imbuhnya.
Diketahui, telah dilakukan diskusi dengan Prabowo terkait pembentukan kabinet, Ketua Umum Partai Politik (Parpol) yang tergabung dalam Koalisi Progresif Indonesia (KIM).
Ia pun sudah menerima nama yang diajukan para pimpinan parpol tersebut.
Baca juga: Prabowo Wakili Jokowi di KTT Darurat Gaza, Akan Dibahas
Baru-baru ini, Prabowo bertemu dengan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka di Hambalang, Bogor, Jawa Barat pada Sabtu (8/6/2024).
Habiburokhman, Wakil Ketua Partai Herindra, mengatakan ada pembicaraan antara keduanya mengenai pembentukan kabinet lagi.
“Menjelang pelantikan, persoalan format dan komposisi kabinet juga bisa dipertimbangkan, setidaknya secara hati-hati,” kata Habiburohman kepada awak media, Minggu (9/6/2024). Dapatkan pilihan berita dan pembaruan di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.