JERUSALEM, virprom.com – Sedikitnya 15 orang tewas dalam serangan udara Israel terhadap sebuah sekolah yang menampung pengungsi Palestina di Gaza tengah, lapor Kantor Pers Pemerintah Gaza.
Banyak orang lainnya terluka dalam serangan terhadap sekolah Hamama di lingkungan Sheikh Radwan di Kota Gaza, kantor berita resmi Palestina Wafa melaporkan pada Sabtu (8/3/2024).
Dilaporkan dari Deir el-Balah di Gaza tengah, Hani Mahmoud dari Al Jazeera mengatakan setidaknya tiga bom ditembakkan ke sekolah tersebut.
Baca Juga: Biden Sebut Pembunuhan Haniyeh Tidak Membantu Gencatan Senjata di Gaza, Bicara dengan Netanyahu
Tim penyelamat dan sukarelawan di dalam fasilitas tersebut berusaha membantu orang-orang melarikan diri dari bawah reruntuhan.
“Ketiga bom itu benar-benar menghancurkan pusat tersebut. Ini adalah metode yang sering digunakan oleh tentara Israel di masa lalu. “Tentara menjatuhkan bom yang menghancurkan sebagian dari pusat tersebut, yaitu pusat evakuasi, dan menewaskan beberapa orang. dan kemudian dalam beberapa menit, mereka menjatuhkan bom lagi,” katanya.
Militer Israel mengatakan sekolah itu digunakan sebagai pusat komando Hamas, kelompok Palestina yang menguasai Gaza, untuk menyembunyikan pejuang dan memproduksi senjata.
Hamas membantah tuduhan Israel bahwa mereka beroperasi dari pusat-pusat sipil seperti sekolah dan rumah sakit.
Kelompok tersebut mengutuk serangan Israel terhadap sekolah tersebut dan mengatakan tentara pendudukan menggunakan kebohongan tersebut sebagai alasan untuk menyerang warga sipil yang tidak berdaya di Gaza.
Gambar yang dikonfirmasi oleh Al Jazeera menunjukkan korban serangan Israel tiba di rumah sakit al-Ahli.
Di antara korban luka terdapat anak-anak, beberapa di antaranya tampak tidak sadarkan diri ketika paramedis berjuang untuk merawat mereka.
Baca juga: Hasil Penyelidikan Australia: Israel Raih Kemenangan Besar dengan Bunuh Pekerja Bantuan di Gaza
Situasi di rumah sakit sangat mengkhawatirkan, dengan beberapa orang yang terluka tergeletak di lantai sementara warga Palestina yang berduka berjajar di koridor.
Menurut kesaksian salah satu korban luka, penggerebekan dilakukan tanpa peringatan.
Pada hari Sabtu, serangan Israel di Jalur Gaza menewaskan enam orang di sebuah rumah di lingkungan selatan Rafah dan dua lainnya di Kota Gaza, kata otoritas kesehatan Gaza.
Baca juga: Tak Ada Gaza, Jenazah Ismail Haniyeh Akan Dimakamkan di Qatar
Militer Israel mengatakan tentaranya menyerang para pejuang dan menghancurkan struktur teknis Hamas di Rafah dan lokasi serangan lainnya. Dengarkan berita terkini dan pilihan berita kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.