TEL AIV, virprom.com – Sebuah drone atau drone yang diduga ditembakkan Houthi berhasil menembus sistem pertahanan udara Israel pada Jumat (19/7/2024).
Pesawat tak berawak itu menghantam gedung Tel Aviv dekat paviliun Kedutaan Besar AS, menewaskan satu orang.
Juru bicara Yahya Sari mengatakan Houthi menembakkan drone ‘Yafa’ baru ke arah Tel Aviv.
Baca juga: Houthi di Yaman Bertanggung Jawab atas Serangan Drone di Israel
“UAV mampu melewati pencegat musuh,” ujarnya di media sosial, dikutip kantor berita AFP.
Kelompok Houthi telah melancarkan serangan drone dan roket terhadap transportasi di Laut Merah dan Teluk Aden sejak November dalam apa yang mereka katakan sebagai tindakan solidaritas terhadap Palestina selama perang Israel-Hamas di Jalur Gaza.
Mereka juga berulang kali mengklaim bahwa mereka pernah menyerang kota-kota Israel di masa lalu, termasuk Eilat, Ashdod dan Haifa.
Namun, tampaknya serangan tersebut adalah serangan pertama yang dilakukan Yaman untuk menembus sistem pertahanan udara Israel yang kompleks.
Serangan itu terjadi setelah mereka mengancam akan melakukan eskalasi.
Seorang pejabat militer Israel mengatakan sebuah pesawat tak berawak berukuran besar telah digunakan dalam serangan terhadap ibu kota komersial Israel.
“Sebuah UAV jarak jauh berukuran besar digunakan dalam serangan itu, yang menewaskan satu orang dan menyerang pada pukul 3:12 pagi waktu setempat,” kata sumber tersebut.
Baca juga: Empat Kapal yang menghubungkan Amerika Serikat, Inggris, dan Israel menjadi sasaran Houthi
Mereka juga menambahkan bahwa drone tersebut terdeteksi tetapi alarm tidak segera diaktifkan karena “kesalahan manusia” dan menabrak sebuah gedung apartemen.
Polisi Israel mengatakan seorang pria ditemukan “mati di apartemennya” dengan luka tembak.
Layanan darurat mengatakan empat orang dibawa ke rumah sakit karena luka “ringan”.
Seorang reporter AFP melihat ledakan di jalan sekitar 100 meter dari tenda Kedutaan Besar AS di Israel.
Di sana Anda dapat melihat jendela-jendela pecah di jalan yang dipenuhi blok-blok apartemen.
“Ini membangunkan saya karena ada suara seperti 747 datang,” kata Kenneth Davis, seorang warga Israel yang menginap di sebuah hotel di seberang gedung yang rusak.
“Kemudian ledakan… semua yang ada di ruangan itu, jendela dan benda-benda di langit-langit menimpa saya, tidak ada yang berat, tapi banyak benda yang jatuh,” katanya kepada AFPTV.
Baca juga: Houthi Serang Tiga Kapal, Salah satunya Milik Militer AS
Sumber militer Israel mengatakan serangan Houthi adalah “kemungkinan” yang sedang dijajaki.
Menurutnya, drone lain ditemukan di perbatasan timur Israel dan “diblokir” pada malam hari, namun dia tidak merinci dari mana asalnya.
Dengarkan berita terkini dan informasi pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.