Profil Jonatan Christie, Baju Bayi dan Alkitab Jadi “Senjata” Raih Prestasi

virprom.com – Pemain tunggal putra Indonesia Jonatan Chrisie akan berlaga di Olimpiade Paris 2024.

Jojo, julukan Jonathan Christie, lolos ke Olimpiade dengan menempati posisi ketiga peringkat BWF dengan 89.447 poin.

Ini bukan penampilan pertama JoJo di Olimpiade. Pemain berusia 26 tahun itu berkompetisi di Olimpiade Tokyo 2020.

Saat itu, JoJo kalah dari Xiuchi asal Tiongkok di tunggal putra dan harus tersingkir di babak 16 besar.

Baca Juga: Profil Dyananda Choirunisa, Ibu Jenazah

JoJo menjadi unggulan ketiga Olimpiade 2024 dengan demikian melaju ke Grup L dan gagal lolos ke babak 16 besar.

Hal ini menjadi kerugian karena mereka harus bermain tiga kali di babak penyisihan grup.

Sedangkan pemain Denmark Anders Antonsen yang menjadi unggulan ke-4 hanya bermain dua kali di babak penyisihan grup, mendapat bye, dan kemudian langsung melaju ke babak perempat final.

Tercatat JoJo punya 7 jurus untuk mencapai final. Antonsen hanya bermain lima kali.

PBSI mengadu ke BWF soal masalah ini. PBSI meminta BWF memberikan jadwal pertandingan yang tepat agar JoJo tidak memiliki jadwal yang padat.

“Dalam email yang diterima PBSI, BWF menjawab bahwa kondisi yang tidak menguntungkan bagi JoJo adalah akibat seri,” kata PBSI dalam keterangan tertulisnya, Rabu (17 Juli 2024).

Namun, mereka berjanji akan menilai gambaran tersebut. BWF juga berjanji akan menetapkan jadwal yang sesuai antar pertandingan untuk memastikan para pemain di Grup L mendapatkan istirahat yang cukup, kata PBSI dalam keterangannya.

Namun, JoJo fokus mempersiapkan diri menjelang Olimpiade Paris 2024.

Ia berlatih keras dan punya strategi jitu untuk meraih emas Olimpiade Paris 2024.

Untuk menyelesaikan misi ini, Cao Cao memiliki skill tingkat lanjut dan permainan yang agresif.

Karir JoJo

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top