Serangan Pantai Somalia Tewaskan 32 Warga Sipil, Diduga Didalangi Kelompok Al Shabaab

MOGADISHU, virprom.com – Sedikitnya 32 orang tewas dan 63 luka-luka dalam ledakan di pantai populer ibu kota Somalia, Mogadishu, Jumat malam (2/8/2024).

Media pemerintah Somalia menyalahkan serangan tersebut kepada kelompok al Shabaab.

Itu adalah serangan paling mematikan di negara Tanduk Afrika itu sejak dua bom mobil meledak di dekat pasar yang ramai pada Oktober 2022, menewaskan 100 orang dan melukai 300 orang.

Baca juga: Militan Al-Shaabab Serang Kantor Polisi Somalia, 16 Tewas

Tidak ada klaim tanggung jawab dari al Shabaab yang terkait dengan al-Qaeda, yang telah mengaku bertanggung jawab atas serangan serupa, termasuk serangan bom mobil pada tahun 2022.

Menurut Reuters, juru bicara kepolisian Abdifatah Aden mengatakan beberapa korban tewas dalam ledakan di restoran pantai tersebut.

Selain warga sipil yang tewas, Aden mengatakan salah satu militan menembak dirinya sendiri sementara tiga lainnya dibunuh oleh pasukan keamanan.

Seorang pejuang ditangkap hidup-hidup sementara seorang tentara tewas dalam serangan itu.

Kantor berita negara SONNA sebelumnya melaporkan bahwa lima pejuang al Shabaab dibunuh oleh pasukan keamanan sementara yang keenam menembak dirinya sendiri dalam serangan itu.

Hassan Farah, seorang yang selamat, mengungkapkan keterkejutannya ketika ledakan itu menghancurkan malam yang damai.

“Saya sedang berada di sebuah restoran sambil menyeruput kopi dan berbincang dengan seorang teman ketika saya melihat seorang pria besar sedang berlari dan sesaat terjadi petir dan ledakan besar,” ujarnya.

Baca juga: Serangan Udara AS Sasar Pemimpin ISIS di Somalia

“Kami dipenuhi asap. Di dalam dan di luar restoran banyak orang tergeletak di lantai dan ada yang berdarah serta menangis.”

Sebuah video yang diposting di X menunjukkan mayat-mayat tergeletak di pantai dalam kegelapan, dengan orang-orang berlarian mencari keselamatan. Al Shabaab menguasai sebagian besar wilayah Somalia sebelum melancarkan serangan pemerintah pada tahun 2022.

Namun, mereka terus melancarkan serangan besar-besaran terhadap sasaran pemerintah, komersial, dan militer.

Baca juga: 3 Milisi Al-Shabaab Somalia Ditembak Mati Usai Pengepungan Hotel Selama Satu Jam

Sangat disayangkan serangan teroris ini terjadi pada malam hari saat pantai sedang ramai, yang menunjukkan kebencian teroris terhadap masyarakat Somalia, kata mantan Perdana Menteri Hassan Ali Khaire di akun X-nya. pilihan berita di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk bergabung dengan Saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top